Sentimen
Negatif (100%)
22 Okt 2023 : 09.36
Informasi Tambahan

BUMN: PDAM

Kab/Kota: Tangerang

Kasus: kebakaran

Belasan Jam Padamkan Api di TPA Rawa Kucing Tangerang, Sejumlah Personel BPBD Pingsan

22 Okt 2023 : 09.36 Views 7

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Belasan Jam Padamkan Api di TPA Rawa Kucing Tangerang, Sejumlah Personel BPBD Pingsan

Tangerang: Kebakaran di tempat pembuangan sampah (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang belum juga padam. Bahkan, sejumlah petugas personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pingsan karena tak lagi sanggup menahan tebalnya asap yang menyelimuti seluruh area kejadian.  Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan, kendala angin masih kencang, cuaca, keterbatasan cahaya karena malam, hingga asap yang tebal membuat sejumlah petugas tumbang. Penyebabnya karena tak lagi sanggup menahan tebalnya asap yang menyelimuti seluruh area kejadian.  "Ratusan petugas menerjang asap dan menyisir seluruh hamparan sampah yang terbakar. Naik ke gunungan sampah, di tengah kegelapan dan keterbatasan jarak pandang karena asap, ini mereka lakukan berjam-jam bahkan sudah belasan jam," ujarnya, Sabtu, 21 Oktober 2023.  Menurut Maryono, tak sedikit petugas yang dikerahkan telah bertumbangan, lantaran membutuhkan oksigen dan nebulizer, karena sesak napas dan kelelahan.  "Banyak petugas yang bergantian, kini terkapar kelelahan ditumpukan sampah, jalan-jalan atau posko yang tersedia," katanya.  Maryono menuturkan, petugas mempertaruhkan nyawanya dan terus bertahan menyemprotkan air ke titik-titik kobaran api. Semua itu, lanjutnya, untuk memadamkan api di TPA Rawa Kucing.  "Ini terlihat dari beberapa petugas yang akhirnya membutuhkan penanganan rujukan ke rumah sakit, untuk penanganan lebih insentif. Sedangkan perbantuan oksigen di lokasi ke petugas pun terus tersedia," jelasnya. Baca: Akses Menuju TPA Rawa Kucing Ditutup, Dinkes Buat ICU Mini Sementara, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menjelaskan, kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing sampai tengah malam ini masih terus berlangsung. Kondisi lokasi yang banyak sampah plastik dan angin yang kencang membuat proses pemadaman agak terhambat.  "Asap tebal yang muncul dari kebakaran juga membuat petugas pemadam bertumbangan. Kami terus melakukan berbagai upaya dan daya maksimal untuk memadamkan api," kata Arief. Arief menjelaskan, mengingat lokasi TPA Rawa Kucing selain berdekatan dengan permukiman juga hanya berjarak 2,1 kilometer dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) "Meskipun sudah larut malam, kami terus berupaya melakukan pemadaman karena lokasi kebakaran hanya berjarak 2,1 kilometer dari ujung runway bandara. Kami berupaya jangan sampai kebakaran ini mengganggu penerbangan di Bandara Soetta yang menjadi pintu gerbang negara," ungkapnya. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengerahkan 24 mobil pemadam kebakaran dan kurang lebih 534 personel gabungan dari BPBD, Dishub, PUPR, Budpar, Dinkes dan PDAM untuk memadamkan kebakaran di TPA Rawa Kucing.

Tangerang: Kebakaran di tempat pembuangan sampah (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang belum juga padam. Bahkan, sejumlah petugas personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pingsan karena tak lagi sanggup menahan tebalnya asap yang menyelimuti seluruh area kejadian. 
 
Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan, kendala angin masih kencang, cuaca, keterbatasan cahaya karena malam, hingga asap yang tebal membuat sejumlah petugas tumbang. Penyebabnya karena tak lagi sanggup menahan tebalnya asap yang menyelimuti seluruh area kejadian. 
 
"Ratusan petugas menerjang asap dan menyisir seluruh hamparan sampah yang terbakar. Naik ke gunungan sampah, di tengah kegelapan dan keterbatasan jarak pandang karena asap, ini mereka lakukan berjam-jam bahkan sudah belasan jam," ujarnya, Sabtu, 21 Oktober 2023. 

 
Menurut Maryono, tak sedikit petugas yang dikerahkan telah bertumbangan, lantaran membutuhkan oksigen dan nebulizer, karena sesak napas dan kelelahan. 
 
"Banyak petugas yang bergantian, kini terkapar kelelahan ditumpukan sampah, jalan-jalan atau posko yang tersedia," katanya. 
 
Maryono menuturkan, petugas mempertaruhkan nyawanya dan terus bertahan menyemprotkan air ke titik-titik kobaran api. Semua itu, lanjutnya, untuk memadamkan api di TPA Rawa Kucing. 
 
"Ini terlihat dari beberapa petugas yang akhirnya membutuhkan penanganan rujukan ke rumah sakit, untuk penanganan lebih insentif. Sedangkan perbantuan oksigen di lokasi ke petugas pun terus tersedia," jelasnya.
 
Baca: Akses Menuju TPA Rawa Kucing Ditutup, Dinkes Buat ICU Mini
 
Sementara, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menjelaskan, kebakaran yang terjadi di TPA Rawa Kucing sampai tengah malam ini masih terus berlangsung. Kondisi lokasi yang banyak sampah plastik dan angin yang kencang membuat proses pemadaman agak terhambat. 
 
"Asap tebal yang muncul dari kebakaran juga membuat petugas pemadam bertumbangan. Kami terus melakukan berbagai upaya dan daya maksimal untuk memadamkan api," kata Arief.
 

 
Arief menjelaskan, mengingat lokasi TPA Rawa Kucing selain berdekatan dengan permukiman juga hanya berjarak 2,1 kilometer dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta)
 
"Meskipun sudah larut malam, kami terus berupaya melakukan pemadaman karena lokasi kebakaran hanya berjarak 2,1 kilometer dari ujung runway bandara. Kami berupaya jangan sampai kebakaran ini mengganggu penerbangan di Bandara Soetta yang menjadi pintu gerbang negara," ungkapnya.
 
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengerahkan 24 mobil pemadam kebakaran dan kurang lebih 534 personel gabungan dari BPBD, Dishub, PUPR, Budpar, Dinkes dan PDAM untuk memadamkan kebakaran di TPA Rawa Kucing.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(ALB)

Sentimen: negatif (100%)