"Akan bersungguh-sungguh dengan segenap daya dan upaya untuk mewujudkan sukses Pilpres 2024 menghantarkan Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 dan sukses Pileg bagi Partai Demokrat," kata Kamhar dalam keterangannya kepada reporter Tirto, Senin (18/9/2023).

Kamhar mengatakan Partai Demokrat tetap konsisten memperjuangkan aspirasi perubahan dan perbaikan. Menurut dia, aspirasi ini terkandung makna, yang sudah baik dilanjutkan dan ditingkatkan, serta yang kurang diperbaiki akan dihentikan.

"Ini menjadi nilai dan platform perjuangan yang senantiasa relevan bagi Partai Demokrat di manapun sebagai manifestasi Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat. Harapan rakyat perjuangan Demokrat," ucap Kamhar.

Caleg Demokrat dari Jawa Barat V itu mengatakan arah koalisi Partai Demokrat sesuai dengan aspirasi yang sebagain besar terpotret pada rapat pimpinan nasional (rapimnas) maupun pada Commanders Call beberapa waktu yang lalu.

"Segenap kader menekankan pentingnya asas kesetaraan, asas keadilan, dan asas mutual trust dalam membangun kerja sama politik, sehingga terbangun chemistry dan intimasi menjadi kerja sama yang solid dan kokoh," ucap Kamhar.

Dalam keterangan terpisah, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menjelaskan rencana deklarasi partainya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Deklarasi itu akan disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada rapimnas yang dilaksanakan pada Kamis (21/9/2023).

"Deklarasi resmi untuk keputusan ini akan disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY dalam Rapimnas Partai Demokrat hari Kamis, 21 September 2023, yang diikuti ribuan pengurus Partai Demokrat dari seluruh Indonesia," kata Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulis pada Senin.

Rencana deklarasi itu setelah AHY bersama SBY menyambangi kediaman Prabowo di Hambalang pada Minggu (17/9/2023). Pada pertemuan itu, AHY menitipkan agenda Perubahan yang sebelumnya dia gagas bersama Anies Baswedan, PKS dan Nasdem.

"Pada kesempatan itu, Ketum AHY juga menitipkan agenda perubahan dan perbaikan yang diusung Partai Demokrat; yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki," terangnya.

AHY juga menyebut dukungan Demokrat ke Prabowo berdasarkan hasil musyawarah Majelis Tinggi Partai yang dipimpin oleh SBY secara langsung. Oleh karenanya, dia mengklaim putusan itu sudah dipikirkan secara matang.