Tampung 1.010 UMKM, Pemkot Medan Siap Rilis Marketplace Kedan
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota Medan, Bobby Nasution berpesan agar Marketplace Kedai Elektronik Medan (Kedan) bisa dimaksimalkan dalam hal fungsi dan tampilan. Hal ini dikatakannya saat memimpin Rapat Lanjutan Persiapan Uji Coba Marketplace Kedai Elektronik Medan (Kedan), Kamis (19/10/2023).
Sebagaimana diketahui, Kedan merupakan aplikasi yang diusung untuk menjadi marketplace bagi pelaku UMKM Kota Medan dalam memasarkan produknya. Terhitung, ada sebanyak 1.658 produk dari 1.010 UMKM yang masuk dalam Marketplace Kedan.
Dari jumlah UMKM tersebut, sebanyak 207 UMKM bergerak di bidang fashion. Sedangkan, selebihnya diisi oleh pelaku UMKM kuliner, bahan pokok, produk kriya dan lainnya.
Lebih lanjut, Bobby juga menyampaikan beberapa hal guna penyempurnaan Kedan. Hal tersebut, agar penggunaan Kedan mudah dipahami, termasuk proses pemesanan dan pembayaran.
"Mungkin ada beberapa hal saja yang perlu diatur ulang. Agar apa? Agar pembeli dan penjual juga saling dimudahkan. Mana yang perlu diminimalisir, saya rasa dikurangi saja. Intinya fungsi, maksud dan tujuan dan capaian dari marketplace ini tidak berkurang," ujar Bobby dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).
Kedan ini juga berfungsi untuk mendukung kebijakan yang mewajibkan ASN di lingkungan Pemko Medan untuk berpenampilan casual setiap Selasa mulai November mendatang.
Bobby mengatakan, nantinya kebutuhan yang akan dikenakan ASN wajib menggunakan produk UMKM yang dibeli di Marketplace Kedan sehingga upaya mewujudkan UMKM Naik Kelas dapat terwujud.
[-]
-
Dukung UMKM, Pemko Medan Bakal Bangun Rumah Kemasan Tahun Ini(dpu/dpu)
Sentimen: positif (66.7%)