Sentimen
Positif (66%)
21 Okt 2023 : 06.40

Ekonomi RI Bakal Kalahkan China di 2024, Tapi Disalip Kamboja

21 Okt 2023 : 06.40 Views 3

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Ekonomi RI Bakal Kalahkan China di 2024, Tapi Disalip Kamboja

KNews.id – Dana Moneter Internasional atau IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap bisa bertahan di level 5% pada 2024.

Level pertumbuhan Indonesia ini pun berpotensi mengalahkan China yang diperkirakan hanya tumbuh 4,2% pada 2024. Sebagai catatan, China mencatat pertumbuhan 4,9% pada kuartal III-2023.

Mengutip Regional Economic Outlook Asia dan Pasifik edisi Oktober 2023, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 di level 5%, tak berubah dari perkiraan edisi Mei 2023 di level 5%. Sementara itu, untuk 2024 ada perubahan dari 5,1% menjadi 5% dan 2025 tidak ada perubahan.

“Jadi sekali lagi, Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat, salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang dinamis di ASEAN dan Asia,” kata Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF, Krishna Srinivasan, saat konferensi pers.

Krishna menjelaskan, proyeksi tersebut didasari atas stabilnya perekonomian Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global yang tengah terjadi beberapa tahun terakhir. Didukung oleh kebijakan ekonomi makro yang sangat hati-hati atau prudent.

“Dan ini mencerminkan banyak faktor. Menurut saya, salah satunya adalah kebijakan ekonomi makro yang sangat hati-hati,” tegas Krishna.

Ia mencontohkan, salah satu indikator makro ekonomi yang terus stabil adalah tingkat inflasi Indonesia. Pada saat negara-negara maju tengah kesulitan mengendalikan level inflasi di negaranya masing-masing, Indonesia mampu mengendalikan inflasi di kisaran target pemerintah dan Bank Indonesia di level 2-4%.

“Inflasi telah terkendali dengan kebijakan bank sentral menaikkan suku bunga. Kebijakan fiskal juga sangat terkendali dan sangat hati-hati. Jadi, kebijakan-kebijakan makroekonomi semuanya yang saya sebut, baik,” ucapnya.

“Dan, ada dinamisme ekonomi yang sangat melekat pada ekonomi Indonesia dan itulah yang menjelaskan mengapa Indonesia memiliki pertumbuhan sebesar 5%,” ucap Krishna.

Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia itu pun mengungguli sejumlah negara emerging market atau negara berkembang lainnya di Asia. China misalnya, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonominya akan bergerak di level 5% pada 2023 namun menjadi 4,2% pada 2024 dan pada 2025 menjadi 4,1%.

Begitu juga dengan Malaysia, Indonesia akan mengungguli pertumbuhan ekonominya karena IMF memperkirakan, ekonomi Malaysia hanya akan tumbuh 4% pada 2023, 4,3% pada 2024, dan pada 2025 menjadi 4,4%.

Kendati begitu, level pertumbuhan ekonomi Indonesia jauh tertinggal dari negara seperti Bangladesh yang IMF perkirakan tumbuh 6% pada 2023 dan 2024, lalu menjadi 6,6% pada 2025. Kamboja 5,6% pada 2023, 6,1% pada 2024, dan pada 2025 menjadi 6,6%.

Filipina pun terus merangkak naik dari 5,3% pada 2023 menjadi 5,9% pada 2024, lalu menjadi 6,1% pada 2025. Lalu, Vietnam telah mampu melesat dari 2023 di level 4,7%, menjadi 5,8% pada 2024, dan naik drastis pada 2025 menjadi 6,9%.  (Zs/CNBC)

Sentimen: positif (66.3%)