Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: KTT ASEAN
Kab/Kota: Riyadh
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Jokowi Kutuk Serangan Israel ke Rumah Sakit Al-Ahli Gaza
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Konflik antara Israel-Palestina dimulai pada 7 Oktober 2023, terlah membuat ribuan orang meninggal termasuk 471 korban tewas dan 342 orang lainnya terluka akibat serangan udara Israel di RS Al-Ahli Baptist di Gaza.
Indonesia mengecam keras tindak kekerasan di Gaza, yang mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Baca Juga:
Perang di Gaza Bikin Ekonomi Global Turun 0,1 Persen
"Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli (Baptist). Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pesan video yang disiarkan melalui akun YouTube Sekretariat Kabinet pada Kamis (19/10).
Jokowi menegaskan, Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan dan membiarkan ketidakadilan terhadap rakyat Palestina terus terjadi. Indonesia bersama dengan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengirim pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi konflik, menghentikan penggunaan kekerasan, dan fokus pada masalah kemanusiaan.
Indonesia, ujar Jokowi, juga mendesak dunia untuk mendorong penyelesaian akar permasalahan yaitu pendudukan Israel atas Palestina.
"Sekaranglah saatnya dunia berdiri bersama membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati," katanya.
Jokowi, yang saat ini sedang berada di Riyadh untuk menghadiri KTT ASEAN-GCC, berjanji terus menyuarakan isu Palestina, termasuk dalam pertemuan puncak antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Dewan Kerja Sama Negara Arab di Kawasan Teluk serta dalam pertemuan bilateralnya dengan Perdana Menteri Arab Saudi pada Jumat (20/10).
Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuntut penyelidikan atas serangan terhadap sebuah rumah sakit di Jalur Gaza.
"Sangat penting untuk dilakukan semacam penyelidikan mengenai peristiwa ini," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric. (*)
Baca Juga:
Bom Hantam Rumah Sakit di Gaza, Turkiye Akan Umumkan Hari Berkabung
Sentimen: negatif (100%)