Bursa saham Super Trade menawarkan peluang investasi menarik dengan saham-saham yang masih berada di level bawahnya. Salah satu saham yang layak dipertimbangkan, yakni saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Founder dan CEO Emtrade, Ellen May mengatakan saat ini SMRA mengalami retracement pada hal sebelumnya mengalami kenaikan yang signifikan.

"Tanda-tanda positif muncul karena saham ini tampaknya mulai membangun base di kisaran harga 565 hingga 615. Investasi dalam saham ini disarankan setelah ada konfirmasi kuat dari volume perdagangan yang cukup. Ini seringkali lebih baik demi menghindari risiko membeli saham dengan demand rendah yang cenderung stagnan atau gagal breakout," ucap Ellen dalam kanal YouTubenya, dikutip Kamis (19/10/2023).

Baca Juga: Perubahan Kepemilikan Saham Terjadi di Apexindo Pratama Duta, Siapa Sosok Pembelinya?

Ellen melanjutkan pilihan saham properti seperti BSDE, CT dan PWON juga tak kalah menarik. Namun, para investor disarankan untuk menunggu hingga ada momentum balik atau reversal yang jelas.

"Diperlukan strategi yang bijak yang mana dimaksudkan para investor ini fokus pada saham-saham yang berada di tahap awal pergerakan (stage satu) dan belum mengalami pergerakan besar. Ketika kalian investor dapat masuk pada waktu yang tepat setelah ada konfirmasi yang kuat, saham-saham seperti ini memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar," jelas Ellen.

Ellen juga menekankan peluang investasi yang terencana dengan baik dapat memberikan hasil yang positif di pasar saham Super Trade.

Baca Juga: Dibuang William Tanuwijaya, Dimakan Patrick Sugito Walujo! Saham GOTO Sentuh Harga Terendah Sejak IPO

Baca Juga: Bantu Pemerintah Wujudkan Indonesia Emas 2045, Warta Ekonomi Gelar CEO Insight 2023-2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.