JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menerbitkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atas nama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Selain Yusril, SKCK atas nama Menteri BUMN Erick Thohir juga sudah diterbitkan oleh Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada Rabu (18/10/2023).

“(Sudah terbit SKCK) termasuk Prof Yusril dan Pak Erick Thohir,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Sekjen Gerindra Mengaku Tak Tahu Keperluan Erick Thohir dan Yusril Bikin SKCK

Namun, Ramadhan belum mau menyampaikan tujuan pembuatan SKCK atas nama Erick dan Yusril.

Menurut Ramadhan, hingga saat ini sudah ada total tujuh orang yang diterbitkan SKCK oleh Baintelkam Polri menjelang Pemilhan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketujuh nama itu mencakup Yusril dan Erick.

“Sampai saat ini ada tujuh yang sudah mengurus SKCK dan sudah diterbitkan SKCK-nya,” tuturnya.

Baca juga: Yusril Buat Surat Keterangan untuk Maju Pilpres 2024, PBB: Siapa Tahu Gibran Tak Jadi Maju

Lima nama lainnya adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Mahfud MD.

Ramadhan sebelumnya mengatakan, SKCK atas nama Mahfud MD diterbitkan Polri pada Rabu kemarin.

“SKCK atas nama Prof Dr. H. Moh. Mahfud MD telah diambil oleh staf beliau,” kata Ramadhan.

Sedangkan pada 25 September 2023, Ramadhan mengumumkan ada empat nama yang diterbitkan SKCK untuk keperluan mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"(SKCK terbit atas nama) Bapak Ganjar Pranowo, Bapak Prabowo, Bapak Muhaimin, Bapak Anies Baswedan," Ramadhan saat dihubungi, Senin (25/9/2023).

Baca juga: PN Jaksel Keluarkan Surat Keterangan Tak Pernah Dipidana untuk Ganjar, Anies, Cak Imin, Yusril, dan Erick Thohir

Diketahui, pada Pilpres 2024 digadang-gadang akan ada tiga pasangan calon yang bertanding.

Pasangan capres Anies Baswedan akan berpasangan dengan cawapres Muhaimin Iskandar.

Anies dan Cak Imin didukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang diisi Partai Nasdem, PKS, dan PKB.