Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Karawang, Solo
BEM Unsika: Isu Gibran Cawapres, Cara Jokowi Siapkan ‘3 Periode’ dan Amankan IKN
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – BEM Unsika (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang) buka suara soal isu Gibran menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres). Hal itu dikaitkannya dengan peran Presiden Jokowi di baliknya.
Dalam pandangan BEM kampus asal Karawang, Jawa Barat tersebut, Jokowi diduga menyiapkan upaya agar bisa ‘3 periode’ meski tidak bisa menjabat menjadi presiden untuk ketiga kalinya. Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tak lupa disinggung kajian BEM tersebut.
BEM Unsika sebut ada isu Gibran Cawapres usai putusan MKMahkamah Konstitusi (MK) telah menetapkan putusan atas uji materi mengenai batas minimum Calon Presiden (Capres) dan Cawapres. Disebutkan bahwa meski belum berusia 40 tahun, seseorang bisa ikut kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 jika pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah.
Baca Juga: BEM Udayana: Gibran Cawapres dan Politik Sayang Anak ala Mahkamah Keluarga Jokowi
Kajian BEM Unsika lewat Kementerian Kajian dan Aksi Strategis dan Kementerian Koordinator Relasi dan Bisnis menyebut hal itu diduga berkaitan dengan pencalonan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
"Belakangan ini, keluarga Jokowi menjadi sorotan publik. Mulai dari putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, akhirnya terjun ke dunia politik lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang kemudian langsung terpilih sebagai Ketua Umum PSI, tak lebih dari satu pekan setelah resmi menjadi kader partai," kata BEM Unsika.
"Kini muncul wacana ataupun usulan Wali Kota Solo, Jawa Tengah Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Sosok Gibran dinilai menjadi pasangan yang yang tepat untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024," ujarnya lagi.
Jokowi diduga siapkan strategi ‘3 periode’Baca Juga: BEM UNS: Gibran Bisa Menjadi Cawapres, Indonesia Dihantui Politik Dinasti
Dilansir dari akun Instagram resmi BEM Unsika, @bemunsika, Jokowi diduga menyiapkan strategi agar tetap memiliki kuasa meski nanti sudah lengser dari jabatan presiden. Hal itu terlihat dari keturunannya yang memegang posisi penting di Indonesia.
"Di antaranya yaitu Bobby Nasution, menantu, menjabat sebagai Wali Kota Medan, Gibran Rakabuming Raka, anak pertama, menjabat sebagai Wali Kota Solo; Kaesang Pangarep, anak ketiga, secara cepat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI)," ujarnya.
Akun BEM itu juga menyinggung Ketua MK Anwar Usman yang ‘meloloskan’ putusan MK terkait batas minimum Capres Cawapres. Sudah jamak diketahui bahwa Anwar adalah yang menikahi adik Jokowi, Idayati, pada 2022 lalu.
"Langkah Jokowi untuk mengamankan ikn. Saat ini, proyek besar ini mendapat tantangan besar dari segi pendanaan. Banyak investor, baik dari dalam maupun luar negeri, membatalkan investasi mereka karena mereka ragu apakah proyek ini akan terus berjalan selepas Jokowi lengser," ujar BEM Unsika.
"Siapapun yang menang di Pemilu 2024, Jokowi berkemungkinan besar tetap berkuasa, dan Jokowi tetap bisa melanjutkan megaproyek Ibu Kota Nusantara sampai selesai," katanya melanjutkan.***
Sentimen: positif (99.4%)