Sentimen
Negatif (100%)
18 Okt 2023 : 14.09
Informasi Tambahan

Hewan: Monyet

Tokoh Terkait
Siti Nadia Tarmizi

Siti Nadia Tarmizi

Kasus Cacar Monyet Bertambah 1 di Indonesia, Kali Ini dari Transmisi Lokal

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

18 Okt 2023 : 14.09
Kasus Cacar Monyet Bertambah 1 di Indonesia, Kali Ini dari Transmisi Lokal

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan terdapat tambahan satu kasus cacar monyet di Indonesia yang berasal dari transmisi lokal. Hal ini dikonfirmasi pada Senin, 16 Oktober 2023. Dengan adanya penemuan kasus ini, kini terdapat dua kasus cacar monyet di Indonesia. Sebelumnya, cacar monyet ditemukan pertama kali di Indonesia saat Agustus 2022 lalu. Temuan cacar monyet yang kedua ini dimulai dari 14 Oktober 2023 melalui serangkaian pemeriksaan terhadap suspek. Setelah dua hari, terduga baru terkonfirmasi mengidap cacar monyet. Tambahan kasus cacar monyet ini diketahui dari transmisi lokal. “Pasien tidak ada riwayat perjalanan luar negeri. Iya, (transmisi) lokal,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi mengutip dari Antara, Selasa, 17 Oktober 2023. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menelusuri enam hingga tujuh orang yang memiliki kontak erat dengan pasien cacar monyet di Jakarta. “Kami tengah melakukan penelusuran lebih lanjut untuk menggali dan memeriksakan kontak erat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati.   Baca juga: Korea Selatan Laporkan Kasus Lokal Pertama Cacar Monyet Ani menjelaskan pasien yang terkonfirmasi cacar monyet itu adalah seorang pria dewasa. Ia mengidap gejala ringan dan kondisinya stabil. Saat ini, pasien itu sedang menjalani isolasi. Penderita cacar monyet harus menjalani isolasi diri sampai sembuh. Penderita dapat menularkan penyakit tersebut kepada orang lain melalui kontak kulit, kontak luka, cairan tubuh, dan kontak seksual.   Cara terhindar dari cacar monyet Ani menyarankan agar anggota masyarakat yang memiliki riwayat berhubungan seksual dengan penderita cacar monyet dalam tiga pekan terakhir untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Ani juga menegaskan individu yang memiliki riwayat seksual tersebut dan merasakan gejala seperti demam, lenting atau luka pada kulit, luka pada mulut dan kelamin, serta benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher, selangkangan dan lipat paha, untuk segera berobat ke fasilitas kesehatan. Untuk mencegah potensi tertular cacar monyet, masyarakat disarankan untuk menghindari kontak fisik dengan orang yang bergejala luka atau lenting isi air pada kulitnya dan berhubungan seksual dengan aman. Selain itu, masyarakat juga hendaknya menjaga kebersihan diri, termasuk dengan rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan terdapat tambahan satu kasus cacar monyet di Indonesia yang berasal dari transmisi lokal. Hal ini dikonfirmasi pada Senin, 16 Oktober 2023.
 
Dengan adanya penemuan kasus ini, kini terdapat dua kasus cacar monyet di Indonesia. Sebelumnya, cacar monyet ditemukan pertama kali di Indonesia saat Agustus 2022 lalu.
 
Temuan cacar monyet yang kedua ini dimulai dari 14 Oktober 2023 melalui serangkaian pemeriksaan terhadap suspek. Setelah dua hari, terduga baru terkonfirmasi mengidap cacar monyet. Tambahan kasus cacar monyet ini diketahui dari transmisi lokal.


“Pasien tidak ada riwayat perjalanan luar negeri. Iya, (transmisi) lokal,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi mengutip dari Antara, Selasa, 17 Oktober 2023.
 
Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menelusuri enam hingga tujuh orang yang memiliki kontak erat dengan pasien cacar monyet di Jakarta.
 
“Kami tengah melakukan penelusuran lebih lanjut untuk menggali dan memeriksakan kontak erat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati.
 


Ani menjelaskan pasien yang terkonfirmasi cacar monyet itu adalah seorang pria dewasa. Ia mengidap gejala ringan dan kondisinya stabil. Saat ini, pasien itu sedang menjalani isolasi.
 
Penderita cacar monyet harus menjalani isolasi diri sampai sembuh. Penderita dapat menularkan penyakit tersebut kepada orang lain melalui kontak kulit, kontak luka, cairan tubuh, dan kontak seksual.
 

Cara terhindar dari cacar monyet

Ani menyarankan agar anggota masyarakat yang memiliki riwayat berhubungan seksual dengan penderita cacar monyet dalam tiga pekan terakhir untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
 
Ani juga menegaskan individu yang memiliki riwayat seksual tersebut dan merasakan gejala seperti demam, lenting atau luka pada kulit, luka pada mulut dan kelamin, serta benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher, selangkangan dan lipat paha, untuk segera berobat ke fasilitas kesehatan.
 
Untuk mencegah potensi tertular cacar monyet, masyarakat disarankan untuk menghindari kontak fisik dengan orang yang bergejala luka atau lenting isi air pada kulitnya dan berhubungan seksual dengan aman. Selain itu, masyarakat juga hendaknya menjaga kebersihan diri, termasuk dengan rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.


 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(UWA)

Sentimen: negatif (100%)