RILISID, Jakarta — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan nama Menko Polhukam Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo di kantor DPP PDIP pagi tadi, Rabu (18/10/2023).

Megawati memantapkan pilihannya kepada Mahfud lantaran dianggap mampu untuk mendampingi Ganjar dalam menghadapi tantangan masa depan yang kompleks. Apalagi, Mahfud sudah malang melintang di birokrasi baik di legislatif, eksekutif maupun yudikatif.

"Beliau berpengalaman di legislatif, eksekutif dan yudikatif. Beliau adalah seorang intelektual," kata Megawati.

Megawati juga mengaku sangat mengenal Mahfud baik dari sisi jalan hidupnya maupun pikirannya. Pasalnya, dirinya pernah bersama-sama dengan Mahfud di BPIP.

"Beliau sosok yang bagi saya tidak asing. Jadi saya sudah mengerti jalan pikir dan hidupnya," ujar Megawati.

Profil Mahfud MD

Mahfud MD bernama lengkap Mohammad Mahfud. Pria kelahiran Sampang, Madura, 13 Mei 1957 silam itu saat ini menjabat sebagai Menko Polhukam RI.

Sebelum menjabat sebagai Menko Polhukam, Mahfud pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada 200 - 2013. Sebelumnya, ia pernah menjabat Menteri Pertahanan RI (2000-2001), kemudian Menteri Kehakiman dan HAM (2001).

Ia juga pernah aktif di partai politik dan menjabat Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2002-2005, dan menjadi anggota DPR RI. Mahfud juga pernah menjadi anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan ideologi Pancasila pada 2017-2018 sebelum kemudian ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menko Polhukam.

Riwayat Pendidikan:

- Madrasah Ibtida'iyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura

- SD Negeri Waru Pamekasan, Madura

- Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), SLTP 4 Tahun, Pamekasan Madura

- Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), SLTA 3 Tahun, Yogyakarta

- S1 Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta

- S1 Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta

- Program Pasca Sarjana S2, Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta

- Program Doktoral S3, Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. (*)