Sentimen
Positif (49%)
18 Okt 2023 : 12.22
Tokoh Terkait
Kamaruddin Simanjuntak

Kamaruddin Simanjuntak

Miris, Saat Rakyat Kesulitan Beli Beras, Bank Indonesia Anggarkan 6,7 Miliar untuk Bikin Kalender 2024

18 Okt 2023 : 19.22 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Miris, Saat Rakyat Kesulitan Beli Beras, Bank Indonesia Anggarkan 6,7 Miliar untuk Bikin Kalender 2024

LENGKONG,AYOBANDUNG.COM -- Harga beras di Indonesia ini sedang mengalami kenaikan yang signifikan.

Tidak hanya harga beras yang naik tapi kebutuhan pokok lainnya ikut naik.

Menurut panel harga Pangan Nasional harga beras premium ada di angka Rp 15.010 per kilogram, beras medium Rp 13.160/kg, harga gula pasir Rp 15.580/kg, cabai rawit Rp 48.630/kg.

98 persen rakyat Indonesia menjadikan beras sebagai makanan utama.

Kenaikan harga beras ini membuat masyarakat yang kurang mampu kelabakan.

Baca Juga: 4 Strategi Luar Biasa Kamaruddin Simanjuntak jika Dipercaya Bantu Jessica Wongso untuk Bebas

Namun mereka akan melakukan segala cara agar dapat membeli beras untuk kelangsungan hidup mereka.

Namun kabar kurang menyenangkan hadir dari bank Indonesia.

Yang mungkin akan membuat rakyat Indonesia kecewa.

Pasalnya pihak Bank Indonesia akan membuat proyek yang memakan dana besar namun tidak ada manfaatnya untuk masyarakat.

Proyek tersebut adalah pengadaan kalender 2024 yang memakan dana hingga Rp 6,7 Miliar rupiah.

Angka yang fantastis bukan hanya untuk membuat kalender?

Karena hal ini citra dan empati Bank BI di pertaruhkan, pasalnya disaat masyarakat kesulitan mencari dana untuk membeli beras BI malah mengeluarkan dana untuk hal yang tidak penting.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Angkat Bicara soal Perdebatan Otto Hasibuan dan Prof Eddy dalam Kasus Jessica Wongso

Diharapkan pula direktur BI membatalkan niat tersebut, dan diharapkan anggaran untuk kalender tersebut digunakan untuk membantu masyarakat misalnya.

Hal ini pun menuai komentar dari netizen yang mengatakan bahwa hal tersebut adalah sebuah pemborosan, dari pada dibuat untuk kalender yang tidak bermanfaat karena saat ini adalah masa digitalisasi dan mengatakan uang tersebut bisa digunakan untuk membantu masyarakat.

“Gawe opo kalender .. dek hp Yo wes onok kalender .. lihat rakyat menderita,” ujar netizen di Instagram @malangraya_info.

“Pemborosan, buat apa juga kalender sekarang sudah serba digital ada kalender di hp masing masing orang,”ujar netizen di Instagram @malangraya_info.***

Sentimen: positif (49.8%)