Israel Lancarkan Serangan Darat Pertama ke Gaza
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengirim tank dan prajurit mereka ke Gaza waktu setempat untuk melakukan apa yang mereka sebut “penyerbuan lokal”. Serbuan ini dilakukan menjelang rencana invasi militer Israel ke daerah kantong wilayah Palestina.
Israel beralih ke ‘ground fighting’ seusai melancarkan serangan udara berhari-hari, melakukan blokade air, makanan, listrik, dan bahan bakar terhadap Gaza. Serangan darat Israel ini dalam upaya mereka menemukan personel militer dan warga yang disandera oleh pejuang Hamas Palestina.
“Pasukan IDF melakukan beberapa penggerebekan ke Gaza untuk “membersihkan wilayah dari musuh dan senjata” sambil melakukan “upaya… untuk menemukan orang hilang,” menurut akun IDF di Twitter.
“Pasukan infanteri dan lapis baja mencari dan berkumpul di daerah tersebut untuk mencari temuan yang dapat membantu dalam upaya menemukan infrastruktur dan sel musuh yang hilang dan digagalkan yang ditemukan di daerah tersebut,” kata militer Israel.
Juru bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari juga mengatakan serangan itu menargetkan “pasukan peluru kendali anti-tank” yang bermaksud menyusup ke wilayah Israel. Menurut laporan Jerusalem Post, unit depan militer Israel melaporkan penemuan warga Israel yang hilang di dekat perbatasan.
Penemuan ini mendorong keputusan militer Israel untuk mengirim pasukan yang lebih besar di bawah komando Letnan Kolonel Shimon Putrabani.
“Setelah brigade mengepung lokasi tersebut, jenazah dikumpulkan dan diangkut ke wilayah Israel,” surat kabar tersebut melaporkan.
Bersiap Masuk Gaza untuk Serangan DaratPasukan IDF sedang “mempersiapkan manuver darat,” namun pemerintah belum memberikan perintah akhir untuk operasi tersebut, kata juru bicara Letnan Kolonel Richard Hecht. Serangan darat, diprediksi akan berlangsung sengit di dalam Gaza mengingat lokasi itu bak ‘belantara’ di tengah suasana perkotaan.
Korban tewas di Israel mencapai lebih dari 1.300 orang, dengan hampir 3.500 orang terluka pada Jumat malam, menurut para pejabat Israel. Lusinan warga Israel dan orang asing disandera, dan IDF mengatakan pihaknya telah menghubungi 120 keluarga orang yang hilang.
Di Gaza, setidaknya 1.900 warga Palestina, termasuk 614 anak-anak dan 370 wanita, telah terbunuh di Gaza selama seminggu terakhir, menurut angka terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat mengatakan, serangan balasan di Gaza “hanya permulaan” ketika ia berjanji untuk “membasmi” Hamas.
Dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Netanyahu menyatakan bahwa akan ada banyak hari-hari sulit di masa depan.
”Tetapi pasukan Israel akan menghancurkan Hamas,” katanya.
“Saya ingin menekankan: ini hanyalah permulaan. Musuh-musuh kita baru saja mulai menanggung akibatnya,” kata Netanyahu, seraya menambahkan bahwa dia tidak akan memerinci sekarang apa yang akan terjadi. “Namun saya ingin memberitahu Anda bahwa ini hanyalah permulaan,” katanya.
(Zs/Trbn)
Sentimen: negatif (99.8%)