Abadikini.com, JAKARTA – Wakil Sekjen PBB Solihin Pure menegaskan bahwa duet Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra berpotensi kuat meraih kemenangan. Kesimpulan itu ditarik Solihin Pure dengan bertolak pada temuan survei terbaru Parameter Strategi Indonesia.

Parameter Strategi Indonesia memaparkan survei elektabilitas bacapres-bacawapres periode 1-7 Oktober 2023. Dalam survei tersebut dilakukan simulasi tiga pasangan, yaitu Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra, Ganjar Pranowo-Erick Thohir, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Temuan Parameter Strategi Indonesia menunjukkan pasangan Prabowo-Yusril mendapat elektabilitas tertinggi dengan perolehan 34,6 persen. Disusul Ganjar-Erick sebesar 29,4 persen, dan Anies-Cak Imin sebesar 22,8 persen.

Parameter Strategi Indonesia kembali melakukan simulasi, namun kali ini Ganjar dipasangkan dengan Sandiaga Uno. Hasilnya, pasangan Prabowo-Yusril tetap unggul dengan mendapat 34,8 persen, Ganjar-Sandi mendapat 29,2 persen, sedangkan Anies-Cak Imin mendapatkan 22,6 persen.

“Saya optimis, temuan survei itu menunjukkan duet Prabowo-Yusril berpotensi kuat menang,” ungkap Solihin Pure ketika ditemui awak media di Jakarta, pada Selasa (17/10/2023).