Sentimen
Negatif (98%)
16 Okt 2023 : 17.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kemayoran

Jangan Takut Diterjang Badai, Karena Pasti Berlalu

17 Okt 2023 : 00.10 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Jangan Takut Diterjang Badai, Karena Pasti Berlalu

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengingatkan kembali soal salah satu isi pidatonya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P agar kader tak gentar menghadapi berbagai manuver politik. Rakernas itu dilaksanakan pada akhir September 2023 lalu.

Kali ini, Megawati mengibaratkannya dengan istilah "badai". Dia meminta semua kader PDI-P tidak takut jika diterjang badai.

Namun tak dijelaskan lebih rinci badai yang dimaksud Megawati.

Baca juga: Megawati: Kalau Sudah Jadi Anggota PDI-P, Jangan Lirik untuk Pindah Partai

"Kalau masih ingat, ada yang sudah lupa belum? Hayo, saya tanya pada kalian. Apa yang Ibu bilang mengenai badai?" kata Megawati saat memberikan arahan kepada kader PDI-P secara virtual, Senin (16/10/2023).

"Jangan takut diterjang badai, karena kapan pun badai pasti berlalu," lanjut dia.

Megawati meyakini, sepanjang PDI-P mengikuti kehendak rakyat, maka akan dapat melewati berbagai persoalan yang dihadapi.

"Jadi kalau kalian bergerak berjuang ke akar rumput (rakyat). Yakin, kita pasti menang," ujar Megawati diiringi riuh tepuk tangan.

Baca juga: Sudah Pertimbangkan Sosok Bacawapres Ganjar, Megawati: Tunggu dari Mulut Saya...

"Karena saya selalu meyakini kita semua meyakini bahwa partai itu ada karena kehendak rakyat," sambungnya.

Perlu diketahui, saat Rakernas IV PDI-P, Megawati meminta seluruh kadernya tidak gentar menghadapi berbagai dinamika politik praktis, apalagi yang memiliki tujuan sekadar berkuasa.

"Jangan sekalipun pernah gentar, sedikit pun menghadapi berbagai kepungan dan manuver politik praktis yang hanya sekadar menggunakan keinginan kekuasaan sebagai tujuan," kata Megawati dalam pidatonya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Namun, Megawati tak menjelaskan secara detail terkait manuver politik praktis demi tujuan berkuasa itu.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (98.3%)