Sentimen
Negatif (96%)
17 Okt 2023 : 01.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Cak Imin Minta Kemlu Tak Diam soal Konflik Israel-Hamas: Proaktif-Ambil Peran

17 Okt 2023 : 08.45 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Cak Imin Minta Kemlu Tak Diam soal Konflik Israel-Hamas: Proaktif-Ambil Peran
Jakarta -

Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebut ada beberapa langkah yang harus dilakukan pemerintah terkait konflik antara Hamas dan Israel di Gaza. Langkah tersebut yakni diplomasi.

"Ada tiga langkah yang harus dilakukan. Segera lakukan penyelamatan, evakuasi, kemudian bantuan. Kedua, diplomasi," kata Cak Imin kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Senin (16/10/2023).

Cak Imin mengaku dirinya juga akan berkomunikasi dengan pemerintahan Palestina. Dia akan bertemu duta besar Palestina untuk mencari solusi.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sendiri akan terus melakukan kontak-kontak, baik dengan pemerintahan yang ada di Palestina," ujarnya.

"Besok saya ketemu duta besar Palestina, saya akan mencari solusi-solusi di luar pemerintah," sambungnya.

Dia juga akan menghubungi pihak-pihak yang ada di Gaza untuk mencari jalan keluar bersama. Cak Imin meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk aktif melakukan peran-peran perdamaian dalam konflik tersebut.

"Saya berharap Kementerian Luar Negeri jangan diam, proaktif, ambil inisiatif, lakukan peran-peran perdamaian. Ketiga, mari kita bangun solidaritas rakyat Indonesia. Kita bantu penderitaan, kekurangan pangan, air, dan fasilitas kesehatan," jelasnya.

Israel Ingin Hancurkan Hamas

Sebelumnya, militer Israel mengumumkan tujuan utamanya untuk melenyapkan hierarki politik dan militer tertinggi pada Hamas setelah serangan mematikan didalangi kelompok militan itu pada Sabtu (7/10) lalu, yang sejauh ini dilaporkan menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan pada Sabtu (13/10) waktu setempat bahwa tujuan militer Israel adalah 'menghancurkan Hamas dan melenyapkan para pemimpinnya setelah pembantaian yang mereka lakukan'.

"Organisasi itu tidak akan memerintah Gaza secara militer dan politik," tegas Hagari.

Seorang juru bicara militer Israel lainnya, Letnan Kolonel Richard Hecht, mengatakan secara terpisah bahwa pasukan negara Yahudi itu secara khusus akan fokus membunuh Yahya Sinwar, seorang pejabat tinggi Hamas yang kantornya berada di Gaza City, sama seperti kantor pemerintah Hamas.

Israel, sebut Hecht, menganggap Sinwar bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap Israel pada Sabtu (7/10) lalu.

"Pria itu ada dalam pengawasan kami. Dia sama saja seperti orang mati yang sedang berjalan, dan kita akan menangkapnya," tegas Hecht merujuk pada Sinwar.

Sementara itu, invasi darat Israel dikhawatirkan akan memicu krisis kemanusiaan dan kemungkinan pengasingan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Militer Israel sejak akhir pekan menyerukan agar warga Jalur Gaza di bagian utara untuk segera mengungsi ke wilayah selatan, yang diperkirakan tidak menjadi fokus tahap awal invasi darat Israel.

(rdh/eva)

Sentimen: negatif (96.6%)