Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Event: MotoGP
Institusi: UIN
Kab/Kota: Indramayu
Tokoh Terkait
Arie Kriting Sindir UIN Jambi Usai Korban Bully Tulis Surat Permintaan Maaf: Nama Baik Kampus Lebih Utama
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Komedian Arie Kriting menyindir UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi usai seorang mahasiswi yang menjadi korban bully atau perundungan justru meminta maaf. Sindiran tersebut disampaikan dengan satire di akun X.com miliknya pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Pada video yang beredar, Cintria, mahasiswi UIN Jambi yang bercadar dan diduga mengalami perundungan membuat video klarifikasi. Dia mengungkapkan permasalahannya dengan lima mahasiswa yang merundungnya di lift sudah selesai.
Cintria mengungkapkan jika dirinya dipertemukan dengan lima mahasiswa, oleh pihak kampus. Dalam pertemuan tersebut, mereka sepakat untuk berdamai, dan lima mahasiswa yang merundungnya sudah meminta maaf pada korban dan keluarga.
Lima mahasiswa yang diduga melakukan perundungan juga telah mendapatkan sanksi dari pihak kampus. Sedangan Cintria diminta menulis surat permintaan maaf kepada kampus, karena videonya sudah terlanjur viral, dan mencoreng nama kampus.
Baca Juga: Pertamina Lubricants Akan Jadi Sponsor Utama Tim Besutan Valentino Rossi di MotoGP
"Saya ingin mengklarifikasi bahwasanya pagi ini saya telah dipertemukan dengan pelaku, dan pihak UIN sudah memberikan sanksi kepada pelaku berupa surat peringatan dan nasihat,” ujar Cintria dalam video klarifikasinya.
“Begitu pula dengan saya yang telah membuat surat pernyataan bersalah karena telah memviralkan video tersebut. Saya harap permasalahan ini selesai sampai di sini, dengan tidak adanya rasa dendam maupun sikap egois baik dari saya maupun dari pelaku,” katanya menambahkan.
Usai melihat Cintria yang meminta maaf, Arie Kriting memberikan sindiran pedas kepada pihak kampus. Menurut Arie, sangat aneh ketika korban bully justru diminta menulis surat perhomonan maaf hanya demi menjaga nama baik kampus.
“Makanya dek, jangan apa-apa di-viralkan. Kelakuan cowok2 di kampusmu mau kurang ajar macam bagaimana, mending diam saja. Nama baik kampus itu jauh lebih utama dibanding kenyamananmu sendiri. Jangan egoislah dek. Pikir panjang dulu lain kali,” ujar Arie Kriting dalam unggahan X.com.
Baca Juga: Ratusan Pemuda Indramayu Dukung Gibran Rakabuming Jadi Cawapres 2024, Optimistis Gugatan ke MK Dikabulkan
Netizen bela CintriaPendapat yang dilontarkan Arie Kriting senada dengan pernyataan warganet. Mereka merasa bahwa Cintria sebagai korban bully tak perlu meminta maaf usai memviralkan apa yang dialaminya.
"Kalau terjadi hal serupa telen sendiri aja daripada repot bikin surat pernyataan bersalah dan klarifikasi di sosmed . mungkin konsepnya mandiri dan masing-masing.kamu jaga diri sebaik mungkin, begitu juga kampusnya yang menjaga nama baik dengan sebaik-baiknya," kata @bless***.
"Harus menjunjung tinggi toleransi dan mengutamakan kepentingan kampus tercinta walau diri terbully dan tercaci maki," ujar @igive***.
"Pindah mbaa pindaaah apa yang diharapkan dari kampus yg pendidiknya didik hal kayak gini," kata @chip***.
Baca Juga: Gojo Satoru Bukan Tokoh Penting di Jujutsu Kaisen, Ini Fakta-Faktanya
Pihak kampus tegaskan tak ada perundunganDalam keterangan pers, UIN Jambi menyatakan sudah mempertemukan lima mahasiswa dan mahasiswi yang merasa dirundung. Kelima mahasiswa sudah meminta maaf kepada Cintria dan difasilitasi pihak kampus.
UIN Jambi menyatakan bahwa tidak ada kekerasan verbal yang dilakukan oleh lima mahasiswa tersebut. Kelimanya disebut hanya iseng memainkan lift yang ada di Gedung Kuliah Terpadu (GCR) UIN Jambi.
Sebelum video Cintria viral, mahasiswi itu disebut sudah menghubungi Call Centre, dan pihak kampus langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Setelah itu, kelima mahasiswa meminta maaf kepada Cintria dan keluarganya, namun video sudah terlanjur viral di media sosial.
“Kelima mahasiswa inipun sebenarnya sudah melakukan itikad baik dengan meminta maaf secara langsung kepada Cintria dan keluarga dengan didampingi oleh pengurus DEMA-F dan permasalahan ini sudah berujung damai sekitar pukul 21.30 WIB kemarin,” ujar pihak kampus.***
Sentimen: negatif (93.9%)