tirto.id - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta seluruh anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota dari PDIP agar mengambil ide dan gagasan dari Pameran Pangan Plus 2023. Langkah itu penting untuk mendorong kedaulatan pangan Indonesia.

"Manfaatkan pameran untuk ide gagasan yang bisa dilakukan ke depan untuk para petani, nelayan," kata Hasto di hadapan ribuan anggota DPRD yang mendapat Bimbingan Teknis (Bimtek) menjelang pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan (PDIP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).

Hasto meminta seluruh anggota DPRD itu agar menggaungkan narasi kedaulatan pangan sesuai jati diri PDIP.

“Dengan menampilkan narasi kedaulatan pangan kita fokus pada jati diri PDI Perjuangan yang menempatkan tentang pentingnya pembebasan kaum petani, nelayan,” ucapnya.

Dia menuturkan, dalam menyongsong Pemilu 2024, semua elemen dan kader PDIP harus saling bergotong royong.

“Tapi politik ini perlu dukungan kolektif kita. Perlu pergerakan riil dari kita. Karena itu diharapkan membangun spirit para anggota legislatif incumbent seluruh Indonesia dari PDI Perjuangan agar menjadi ikon dalam menegakan disiplin dalam Rakernas,” ungkap Hasto.

Sebagai informasi, PDI Perjuangan bakal membuat Pameran Pangan Plus 2023 yang menjadi bagian dari rangkaian Rakernas IV.

Ketua panitia Pameran Pangan Plus 2023 Rahmad Handoyo mengatakan, acara akan diisi dengan pertunjukan hasil produk pangan inovatif karya anak bangsa.

"Kami akan pamerkan bibit super unggul hingga teknologi pengolahan yang menghasilkan ragam produk turunan inovatif bernilai tambah,” kata Rahmad kepada awak media, Jumat (29/9/2023).

Rahmad mengatakan, pameran yang dilakukan menunjukkan PDIP ingin menjadi motor penggerak percepatan membangun kedaulatan pangan.

Sebab, pameran akan mempertontonkan beragam transformasi potensi pangan daerah yang bisa menjadi produk pangan unggulan di masa depan.

Komoditas yang akan ditampilkan adalah budidaya padi, sorgum, porang, sagu, singkong, jagung, kelapa coklat, tebu hingga unggas ruminansia dan ikan, dan produk pangan olahan.

"Kami berharap pameran ini bisa memberikan inspirasi bahwa sektor pertanian atau pangan juga bisa diandalkan sebagai sandaran hidup di masa depan, karena harapan itu pula, kami melibatkan anak-anak muda, seperti para petani milenial yang sukses. Mereka diharapkan bisa menginspirasi anak muda lainnya di Tanah Air,” tutur Rahmad.

Rahmad juga mengutip amanah Proklamator RI Ir Soekarno ketika menginisiasi kegiatan Pameran Pangan Plus 2023. Menurutnya, persoalan ketahanan pangan suatu bangsa tidak bisa ditawar lagi karena menentukan hidup mati sebuah bangsa.

"Maka, berpedoman atas nasihat Bapak Bangsa tersebut, PDI Perjuangan merasa sangat penting untuk menggelar event pameran akbar yang berfokus pada sektor makro pertanian ini.” kata Rahmad.

Peserta Pameran Pangan Plus 2023 terdiri dari 70 persen UMKM binaan PDI Perjuangan dan 30 persen dari mitra swasta nasional.

Pengunjung Pameran Pangan Plus 2023 bisa menyaksikan berbagai hasil pemberdayaan sektor makro pertanian dari tingkat hulu hingga hilir.

Peserta dalam Pemeran Pameran Pangan Plus 2023 terbagi dalam beberapa sektor seperti Zona Benih dan Tanaman yang diikuti Sekolah Berkebun dan PB Trubus.

Zona Minuman dan Makanan Berbasis Tanaman Lokal diikuti oleh Eureka Cafe Store, Wardi, Kopi Walet Turatea, dan Kopi Aranio.

Zona Produk Jamu Kesehatan Herbal diikuti oleh Amilatul Fadhilah dan Etty Rahayu, sedangkan Zona Produk Teknologi Pendukung Pertanian diisi oleh PT ARA.