Sentimen
Positif (99%)
15 Okt 2023 : 00.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Mojokerto

Kasus: covid-19

898 Peserta Ikuti Ujian SKD CPNS, Ini Pesan Bupati Mojokerto

15 Okt 2023 : 00.14 Views 8

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

898 Peserta Ikuti Ujian SKD CPNS, Ini Pesan Bupati Mojokerto

Mojokerto (beritajatim.com) – Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Mojokerto digelar di Gedung Stikes Bina Sehat PPNI Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Minggu (3/10/2021). Ujian dibagi menjadi tiga sesi dengan jumlah peserta lolos administrasi sebanyak 969 orang dari 970 orang.

Satu peserta terdeteksi positif Covid-19 sehingga yang bersangkutan akan mengikuti ujian susulan dengan penjadwalan ulang Badan Kepegawaian Negara (BKN). Tiga sesi SKD diatur dengan pembagian 235 peserta ujian sesi 1 (tidak hadir 19), 234 peserta untuk sesi 2 (tidak hadir 20) dan sesi 3 dengan jumlah peserta 233 orang (tidak hadir 32).

Tata pelaksanaan SKD dijalankan dengan protokol kesehatan Covid-19 ekstra ketat. Dimulai dengan cuci tangan, cek suhu badan, pemilihan meja register sesuai pengumuman, validasi berkas meliputi KTP, kartu peserta, sertifikat vaksin, bukti rapid antigen berlaku 1×24 jam atau Swab PCR 2×24 jam dan surat deklarasi sehat dari akun SSCASN masing-masing peserta.

Pin ujian, proses pengenalan wajah, penitipan barang, pemeriksaan detektor logam, ruang isolasi, hingga peserta disilakan masuk untuk ujian. Pendaftaran dimulai dari pukul 06.00 WIB dan pelaksanaan ujian dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai selesai. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati secara langsung mengawasi pelaksanaan ujian SKD CPNS.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini mengawasi pelaksanaan ujian SKD CPNS didampingi Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mojokerto Himawan Estu Bagijo, Kepala Regional II BKN Surabaya, Asisten 3, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto Susantoso dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, berpesan kepada para peserta agar melaksanakan ujian dengan jujur karena merupakan salah satu hal paling mendasar yang wajib dimiliki seorang Asosiasi Sipil Negara (ASN) yang benar. “Peserta harus jujur. Laksanakan ujian ini dengan percaya diri sesuai dengan kemampuan masing-masing. Tahun ini, Kabupaten Mojokerto mengeluarkan kebijakan baru untuk sistem kepegawaian,” ungkapnya.

Yakni menguatkan dasar paling penting yang harus dimiliki seorang ASN. Yaitu integritas, profesionalitas dan pengabdian. Pelaksanaan ujian SKD CPNS kali ini dilakukan dengan komitmen pemerintahan yang bersih, akuntabel dan transparan. Komitmen ini juga berjalan baik dengan era digitalisasi, dimana masyarakat juga bisa ikut memantau.

“Saya selalu menekankan agar tidak mudah terpengaruh pada pihak atau oknum tidak bertanggung jawab. Misalnya menjanjikan kemudahan lolos tes CPNS ini. Percaya kepada kemampuan diri sendiri, akan selalu lebih baik. Semua kesuksesan pasti ada prosesnya. Dalam seleksi CPNS kali ini, Pemerintah Daerah benar-benar menjaring SDM berkompeten dan berkualitas,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Regional II BKN Surabaya, Heru Purwaka juga berpesan kepada para peserta yang nantinya lolos ujian seleksi SKD CPNS agar bisa membawa perubahan bagi Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. “Seleksi dilakukan sebanyak 3 tahapan. Tentunya tidak hanya usaha saja yang dilakukan, tapi ada juga doa yang mengiringi. Saya harap untuk peserta yang lolos hingga tahap akhir nanti, bisa membawa perubahan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto ke depannya,” tegasnya. [tin/suf]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Navigasi pos

Sentimen: positif (99.7%)