Sentimen
Negatif (99%)
14 Okt 2023 : 22.39
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: UIN

Partai Terkait

Beredar Wajah 5 Pelaku Bully Mahasiswi Bercadar di UIN Jambi, Netizen: Kok Pada Lemes?

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

14 Okt 2023 : 22.39
Beredar Wajah 5 Pelaku Bully Mahasiswi Bercadar di UIN Jambi, Netizen: Kok Pada Lemes?

PIKIRAN RAKYAT - 5 mahasiswa pelaku perundungan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi sudah dijatuhi sanksi surat peringatan (SP) oleh pihak kampus. Beredar wajah para pelaku di internet, melalui video momen pertemuan dan mediasi dengan korban.

Sebelumnya, diduga aksi bully di UIN STS Jambi menjadi perbincangan hangat di media sosial. Insiden yang rekamannya tersebar ini melibatkan 5 orang mahasiswa selaku diduga pelaku dan 2 orang mahasiswi sebagai korban.

Kejadian berlangsung di lift Gedung Kuliah Terpadu (GCR) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Kampus II. Terbaru, pelaku dan korban dikonfirmasi pihak kampus telah berdamai, dengan penjatuhan hukuman SP bagi kelima mahasiswa terlibat.

Momen mediasi kembali beredar, warganet yang masing geram atas kasus ini lantas melayangkan sejumlah respons negatif dalam salah satu unggahan X (dulu Twitter) yang menyebarkannya.

Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Supervitamin bagi Kader dan Simpatisan Partai NasDem Malaysia

Dalam foto hasil tangkapan layar video mediasi itu, tampak kelima mahasiswa pelaku bully menunjukkan wajah memelas dan menyesali perbuatannya. Kontan warganet mempertanyakan kemana wajah meledek penuh tawa dari pelaku seperti dalam video perundungan sebelumnya.

"Yaelah sekarang ajaa lu lu pada nunduk, kemarin tingkahnya udah berasa paling wah. Buat para HR inget2in nih wajahnya, jangan sampe bisa lolos masuk ke perusahaan kalian," ucap salah satu akun X, @kafe***.

"Kok pada lemes sih, mana ni yang namanya Raja," timpal @elayn****, merujuk pada nama salah satu pembully.

"Nah kan langsung nunduk semua, pas kemarin aja ketawa ketiwi ngebully orang," kata @jexc***.

Baca Juga: Pemulung Berfoya-foya dengan Uang Rp80 Juta, Hasil Curian 7 Bulan yang Lalu

Sebelumnya, pihak UIN Jambi telah menyatakan sikap dengan mengeluarkan rilis resmi lewat situs kampus. Di dalamnya tertulis keterangan dari Wakil Rektor III, Bahrul Ulum. Ia memastikan bahwa tidak ada kekerasan verbal dalam kasus ini.

Setelah kedua pihak dimintai keterangan, yang menjadi permasalahan bukan perundungan verbal, melainkan aksi para pelaku yang mempermainkan lift dengan menekan tombol dan memainkan sensor.

Alih-alih tindakan kekerasan secara verbal, kampus menilai Cintria dan kawan perempuannya terintimidasi dengan aksi yang membahayakan di lift tersebut. Menurut rilis itu, Cintria dan rekannya merekam kejadian tersebut untuk bukti laporan kepada kampus.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sebut Kandidat Cawapresnya Mengerucut Jadi 4 Nama, Ada yang dari Jawa Barat

Sebelum video rekaman 'perundungan' lift viral, Cintria diketahui telah melaporkan kejadian terlebih dahulu kepada pihak Call Centre UIN Jambi, yakni sekitar pukul 15.30 WIB di hari kejadian.

Pihak UIN Jambi, menurut rilis, juga gegas menindaklanjutinya laporan Cintria dengan mencari data kelima mahasiswa, dan meneruskan laporan ke program studi terkait.

Rilis UIN Jambi menyebutkan bahwa kelima mahasiswa sejatinya telah beritikad baik dengan meminta maaf secara langsung kepada Cintria dan keluarga. Bahkan, momen permohonan maaf ikut didampingi oleh pengurus DEMA-F sehingga kasus telah selesai secara damai sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat, 13 Oktober 2023. ***

Sentimen: negatif (99%)