Sentimen
Negatif (86%)
14 Okt 2023 : 08.05
Informasi Tambahan

Institusi: Indonesia Political Review

Kab/Kota: Bogor, Solo

Didukung Bogor, Duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Bawa Citra Negatif untuk Jokowi dan MK, Kenapa?

14 Okt 2023 : 15.05 Views 3

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Didukung Bogor, Duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Bawa Citra Negatif untuk Jokowi dan MK, Kenapa?

AYOBOGOR.COM - Pada Kamis, 12 Oktober 2023 sore, para kader Partai Gerindra Kabupaten Bogor mendeklarasikan dukungan Pilpres 2024 untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dukungan tersebut dinyatakan sehari sebelum rencana pertemuan para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk membahas pasangan Prabowo Subianto.

"Mudah-mudahan lebih baik lagi dengan menggandeng putranya (Gibran Rakabuming) Pak Jokowi menjadi penerusnya," ujar Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Bogor Iwan, dikutip dari Suara.com.

Dia mengatakan pemilihan itu berdasarkan pertimbangan seluruh anggota, di samping pihaknya mempunyai harapan terhadap Gibran bisa meneruskan program ayahnya bersama Prabowo kelak.

Nama Gibran sendiri sudah 'diendus' sejumlah survei Pilpres 2024. Bahkan melalui survei terbaru dari Lembaga Riset Publik (LRP), dirinya menjadi sosok potensial setelah Erick Thohir.

Pengumpulan bahan survei dilakukan sejak 24 November sampai dengan 2 Oktober 2023 dengan mewawancarai 1.200 responden dari seluruh wilayah di tanah air.

Hasilnya, Erick Thohir berada di peringkat pertama dengan keterpilihan 18,5 persen, diikuti Gibran dengan keterpilihan 17,4 persen.

Lalu ada sosok ketua umum PBB, Yusril Ihza Mahendra dengan keterpilihan 14,3 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan keterpilihan 10,3 persen.

Meskipun Gibran memiliki potensi cukup tinggi, namun satu-satunya halangan pengusungan sosok wali kota Solo itu karena terganjar umur.

Karena itu juga, ada pihak yang menggugat UU Pemilu tentang batasan umur minimum calon presiden dan wakil presiden kepada Mahkamah Konstitusi (MK).

Meski begitu,citra negatif bisa menyelimuti lembaga tersebut, termasuk untuk Presiden Jokowi apabila anaknya diuntungkan kelak ketika gugatan dikabulkan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai, publik hanya melihat bahwa itu merupakan tindakan melanggengkan dinasti politik.

"Banyak (publik) yang menilai negatif kepada Gibran dan Presiden Jokowi. Kenapa Jokowi memasangkan Gibran sebagai cawapres?" kata Ujang di Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023.

Pasalnya gugatan UU pemilu berkenaan umur, hanya akan menguntungkan Gibran. "Ada tuduhan dari publik kepada MK bahwa bukan the guardian of constitution, tapi guardian keluarga Jokowi," ujar Ujang, dikutip dari Republika.

Karena itu, Jokowi sebaiknya menghindari kepentingan itu, di samping Gibran tak seharusnya diloloskan. "Mestinya Gibran tidak diloloskan untuk bisa jadi cawapres dengan keputusan MK," tegas Ujang.

Sementara itu, KIM akan membahas cawapres Prabowo Subianto pada Jumat, 13 Oktober 2023 malam. Selain Gibran Rakabuming dan Erick, Airlangga Hartarto dan Khofifah juga masuk dalam bursa pencalonan cawapres.

Sentimen: negatif (86.5%)