13 Oktober 2023 11:24 WIB

Presiden Joko Widodo angkat bicara soal anggapan dinasti politik usai putra dan menantunya terjun ke dunia politik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) (twitter.com/jokowi)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo angkat bicara soal anggapan dinasti politik usai putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep serta menantunya, Bobby Nasution, terjun ke dunia politik. Jokowi menyerahkan ke masyarakat soal anggapan tersebut.

"Serahkan masyarakat saja," kata Jokowi kepada wartawan di Jalan PLTU Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/10).

Sebelumnya, pegiat media sosial, Denny Siregar, mengkritik dan mengingatkan langkah politik anak-anak Jokowi. Denny menyampaikannya dalam video berjudul 'Surat Cinta untuk Bapak Jokowi'.

Prabowo Bertemu Kaesang, Akui Punya Kesamaan Visi soal Politik

"Saya mendengar banyak banget kasak kusuk di masyarakat akan menguatnya isu politik dinasti di keluarga Jokowi, bermula dari Gibran menjadi Walikota Solo, kemudian Bobby Nasution menjadi Walikota Medan dan yang terakhir Kaesang, putra bungsunya yang menjadi ketua umum PSI," kata Denny.

Denny menjelaskan bahwa video tersebut bukan bermaksud menyerang Jokowi. Denny menyebut bahwa kritikannya adalah bentuk kepeduliannya kepada Jokowi.

"Banyak yang marah dengan video saya 'Surat Cinta Untuk Pak Jokowi'. Mereka bilang saya sudah mulai menyerang presiden karena mendukung Prabowo," kata Denny di akun medsos X.

"Sini saya jawab. Ketika kamu sayang sama seseorang, kritiklah dia ketika dia memang harus dikritik. Pujilah dia ketika harus dipuji. Itu menandakan kamu perduli pada dirinya, bukan perduli pada dirimu sendiri," imbuhnya.