Sentimen
Negatif (96%)
12 Okt 2023 : 16.33
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Pelita Harapan

Kab/Kota: Guntur, Serang

Kasus: Tipikor, korupsi

Pakar Komunikasi Analisa Foto Pertemuan Firli dengan Syahrul Yasin Limpo

12 Okt 2023 : 16.33 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Pakar Komunikasi Analisa Foto Pertemuan Firli dengan Syahrul Yasin Limpo

MerahPutih.com - Pakar Komunikasi dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Dr Emrus Sihombing menilai dari perspektif gesture yang terlihat di dalam foto, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri nampak tak nyaman menjalin pertemuan dengan mantan Menteri Pertaninan (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Pernyataan itu, disampaikan Emrus saat menganalisa pertemuan Firli dan SYL di sebuah lapangan bulu tangkis.

Baca Juga

Anggota DPR soal Foto Firli Ketemu SYL: Menyalahi Kode Etik

“Dari foto yang sudah beredar, terlihat bahwa gesture Firli sangat merasa tidak nyaman, cukup percaya diri dan tegas," ujar Emrus di Jakarta, Kamis (12/10).

Sementara gesture Syahrul Yasin Limpo, menurut Emrus, terlihat sedang memohon sesuatu.

Lebih jauh, Emrus menilai, foto ini tidaklah bisa dijadikan bukti adanya dugaan tindak pidana pemerasan yang dilakukan Firli terhadap SYL. Sebab menurut Emrus, dalam foto itu justru memperlihatkan kalau pertemuan terjadi di ruang publik.

"Artinya, kalau foto itu lalu menjadi bukti materiil di persidangan yang akan dipakai untuk indikasi pemerasan oleh pimpinan KPK, menurut saya tidak akan cukup kuat sebagai bukti,” paparnya.

Baca Juga

Firli Bahuri Bakal Pertahankan Dirdik KPK Brigjen Asep Guntur

Sebaliknya, menurut Emrus, dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK yang kini tengah diusut Ditreskrimsus Polda Metro, dapat diindikasikan sebagai serang balik dari SYL.

Ia berharap, publik dan pimpinan KPK dapat terus mencermati agenda pemberantasan korupsi, terlebih di tahun politik ini.

“Padahal kita sadar bahwa korupsi termasuk extraordinary crime atau kejahatan yang sangat luar biasa. Saya tidak katakan bahwa pemerasan itu adalah suatu hal yang baik. Tapi tidak pada kategori yang extraordinary crime. Itu sebabnya, alangkah baiknya menurut saya idealnya tindak pidana korupsi ini harus diprioritaskan,” terangnya.

Menurut Emrus, tugas dan fungsi yang telah dilakukan oleh KPK sejauh ini sudah cukup baik dan semua kewenangan institusi anti rasuah harus tetap dikawal dan diawasi bersama oleh seluruh pihak. (Pon)

Baca Juga

Foto Mentan SYL dan Ketua KPK Firli Jadi Materi Penyidikan

Sentimen: negatif (96.9%)