Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam
Kab/Kota: Bojonegoro, Solo
Tokoh Terkait
Pemkab Bojonegoro Akan Tata Ulang Penempatan PKL
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Bojonegoro (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro akan melakukan penataan ulang penempatan Pedagang Kaki Lima (PKL). Hal itu dilakukan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah untuk menuju kota modern, Senin (4/10/2021).
Terakhir, pada 29 September 2021, Pemkab Bojonegoro melakukan relokasi PKL yang ada di Taman Bengawan Solo (TBS). Ada 88 PKL yang sebelumnya menempati tanggul Sungai Bengawan Solo tersebut yang direlokasi dan akan dipindah ke Pasar Banjarejo.
Relokasi PKL di kawasan TBS tersebut sebagai langkah mengatasi banjir langganan di tengah kota, dan nantinya akan dilakukan normalisasi dan sodetan kali avour. “Pedagang di TBS dan di lahan saluran air akan ditempatkan di Pasar Kota Baru dan Pasar Wisata Bojonegoro,” ujar Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam rilisnya.
Bupati Anna menuturkan, ada beberapa informasi yang perlu diketahui, di antaranya penataan TBS (utara Pasar tradisional Bojonegoro) akan difungsikan seperti semula yaitu menjaga erosi garis bengawan. Kemudian PKL akan dialihkan pasar kota baru dan pasar wisata Bojonegoro. “Dua pasar itu saat ini progres penyelesaian,” tuturnya.
Anna Mu’awanah menambahkan, selain penertiban PKL di kawasan TBS, di sepanjang Jalan MH Thamrin, kawasan Gardu Suto, dan Jalan KH Mas Mansyur akan ditunjang penataan PKL dan ruang terbuka hijau (RTH). “PKL di Jalan Hayam Wuruk juga akan ditata,” tandasnya.
Bu Anna menambahkan, untuk sodetan ke sungai avour akan lewat Jalan R Hartono untuk mengurangi genangan air, karena daratan di Desa Kauman dan sekitarnya rendah. Sedangkan, pasar hewan yang berada di depan pasar wisata baru akan pindah ke Desa Kedungbondo Kecamatan Balen. “Eks pasar hewan untuk parkir dan RTH dan penunjang pasar wisata,” pungkasnya.
Sejumlah PKL yang telah direlokasi itu akan dipindah ke pasar wisata. Pasar wisata tersebut kini masih dalam proses pengerjaan dan ditarget selesai akhir tahun 2021. Sedangkan, para PKL di eks TBS saat ini masih menempati kawasan parkir di Pasar Banjarejo 1. Dari 88 PKL yang ada di TBS itu tidak semuanya berpindah sesuai rekomendasi Pemkab Bojonegoro.
Menurut Staf Keamanan Pasar Banjarejo 1, Lilik, seharusnya ada sebanyak 20 orang pemilik warung kopi yang direlokasi dari TBS yang menempati lahan parkir Pasar Banjarejo 1, namun baru ada 1 orang yang pindah. Kemudian, pedagang sayur ada 11 dan baru pindah empat orang pedagang. Selain itu, ada penjual ayam lima orang dan penjual burung 2 orang.
“Seharusnya tanggal 21 September 2021 lalu para pedagang di TBS sudah pindah ke lokasi parkir pasar. Tetapi ada salah satu orang yang menghalangi pindah dan yang lain ikut,” ujarnya. [lus/suf]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Post navigation
Sentimen: netral (72.7%)