Jabar Ekspres – PT Manito world, industri tekstil yang beralamat di Jalan Raya Siliwangi, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, kabupaten Sukabumi itu, harus menutup kegiatannya atau gulung tikar.

Diketahui, PT Manito world sudah mengajukan pemberitahuan tidak lagi mendapatkan orderan kepada Disnakertrans kabupaten Sukabumi, per-tanggal 20 Juli, mereka kemudian berhenti produksi di tanggal 10 Agustus 2023.

BACA JUGA: Pabrik Garmen di Sukabumi Gulung Tikar, Ribuan Pegawai Kena Imbas

Hal tersebut diterangkan oleh Agung G Sinagar, selalu Mediator hubungan industrial Disnakertrans kabupaten Sukabumi, ia menjelaskan bahwa PT Manito world, sudah tidak ada produksi dari Agustus lalu.

“laporan mereka akhir Juli sudah tidak dapat orderan, tutupnya di bulan Agustus,” ungkap Agus kepada Jabar Ekspres Kamis (13/10/2023).

Menurut dirinya, data yang ia ketahui soal karyawan di PT Manito world, ada sekitar 1.200 karyawan, yang mana para pekerja saat ini semua sudah tidak bekerja di pabrik tersebut.

“Jumlah pekerjaan mereka terkahir sekitar 1.200, dengan karyawan tetap mereka cuman 168 orang dan sisanya pekerjaan kontrak,” Papar dirinya.

Saat disinggung soal hak karyawan (pesangon/kompensasi) ia, menerangkan bahwa hal tersebut sudah dijalankan oleh perusahaan.

“Mereka diberikan pesangon, yang sisanya mereka diberikan kompensasi sesuai dengan PP no 35, mereka diberikan kompensasi karena pemutusan hubungan kerja,” paparnya.

BACA JUGA: Pabrik Gulung Tikar dan 150 Ribu Orang Hilang Pekerjaan di Jabar Imbas Mudah dan Murahnya Barang Impor

Dirinya juga menegaskan bahwa, PT Manito World sudah menyelesaikan kewajibannya kepada perusahaan, meskipun disesuaikan dengan kondisi perusahaan.

“Kalo masalah Ketenagakerjaan clear and clean, tidak ada masalah, karena memang pada prosesnya sudah ada sosialisasi soal tutup, kemudian hak pekerja pun diberikan sesuai dengan aturan. Kalaupun ada perundingan, penawaran, karena kondisi perusahaan,” jelasnya. (Mg9).