AYOBANDUNG.COM -- Aksi Solidaritas Muslim Sedunia untuk Al-Quds dan Palestina adalah sebuah aksi demonstrasi yang diselenggarakan dalam rangka memberikan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina dalam meraih kemerdekaan mereka.

Aksi ini secara khusus digelar sebagai respons atas perkembangan terbaru di kawasan Palestina, yaitu keberhasilan para pejuang Palestina dalam menggelar operasi Badai Al-Aqsha sehingga mampu menerobos blokade tentara Zionis Israel.

Baginya, operasi Badai Al-Aqsha yang sedang digelar oleh para pejuang Palestina adalah aksi yang legal dan sah. Palestina adalah bangsa yang sedang berada di bawah cengkaraman penjajahan bangsa lain, yaitu Zionis Israel.

Baca Juga: Berpidato di Si Jalak Harupat, Airlangga Hartarto Singgung Palestina

Artinya, sama seperti bangsa-bangsa terjajah lainnya, bangsa Palestina memiliki hak untuk memilih perjuangan bersenjata dalam rangka meraih kemerdekaan mereka. Posisi bangsa saat ini sama seperti posisi bangsa Indonesia sebelum menjadi bangsa yang merdeka pada tahun 1945.

Mereka juga meyakini bahwa aksi perjuangan bangsa Palestina sepanjang masa, mulai dari perlawanan sejak masa-masa pengusiran, perang 1967, aksi intifadhah, hingga operasi Badai Al Aqsha tahun 2023 ini adalah tindakan yang sesuai dengan spirit, cita-cita, dan amanat konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu mendukung kemerdekaan segala bangsa dan menentang segala bentuk penjajahan.

Terkait dengan konstelasi konflik di Palestina, Aksi Solidaritas Muslim Sedunia meyakini bahwa rezim zionis "Israel" adalah kekuatan yang sebenarnya sangat rapuh dan ditakdirkan untuk mengalami kepunahan dari dalam.

Baca Juga: Di Tengah Pembahasan Jokowi Mengenai Perang Israel dan Palestina, Warganet Meminta Kasus Kopi Sianida Dibuka

Anggapan bahwa "Israel" adalah "kekuatan yang tak terkalahkan" hanyalah mitos belaka. Keberhasilan para pejuang Palestina dalam menggelar operasi Badai Al-Aqsha adalah salah satu contoh sangat nyata dari keyakinan tersebut.

Mengenai solusi atas konflik di Palestina, kami memandang bahwa inisiatif dan ide “Solusi Dua Negara (Two States Solution)” dari segala aspeknya sangat absurd dan hanya sebentuk manipulasi diplomatik untuk menciptakan kesan seolah-olah yang terjadi di Palestina hanyalah konflik dan perebutan tanah.

Solusi dua negara tak lebih dari upaya mengaburkan fakta penjajahan rezim zionis "Israel" terhadap bangsa dan negara Palestina yang berdaulat.

Baca Juga: Konflik Bersenjata Tewaskan Lebih dari 700 Warga Israel dan 300 Warga Palestina

Terakhir, Aksi Solidaritas Muslim Sedunia mendukung sikap pemerintah dan bangsa Indonesia yang konsisten berada di sisi bangsa Palestina hingga bangsa tersebut meraih kemerdekaannya, karena sikap tersebut merupakan amanah konstitusi UUD 1945 serta butir-butir Dasa Sila Bandung sebagaimana yang diratifikasi oleh para pemimpin dari negara-negara Asia dan Afrika tahun 1955.