Sentimen
Positif (98%)
12 Okt 2023 : 19.30
Tokoh Terkait

Curhat Suara Warga Rempang, Mengikhlaskan Semua Yang Penting Ekonomi Harus Lebih Baik

12 Okt 2023 : 19.30 Views 3

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Curhat Suara Warga Rempang, Mengikhlaskan Semua Yang Penting Ekonomi Harus Lebih Baik

KNews.id – Delapan Kepala Keluarga (KK) masyarakat Rempang secara sukarela melakukan pergeseran rumah tinggal ke hunian sementara. Difasilitasi BP Batam, delapan KK yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City ini pun menambah daftar yang sudah menempati hunian sementara menjadi 25 KK.

Warga asli Desa Pasir Panjang Syum Harimaryatullah atau akrab disapa Nek Syum, menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh program pemerintah. Hal ini pula yang membuat perempuan paruh baya tersebut rela untuk bergeser dari kampung halamannya.

“Saya pindah ke tempat yang baru secara sukarela dan penuh keikhlasan. Saya memikirkan nasib anak-cucu agar lebih sejahtera ke depannya di kampung yang baru nanti,” ungkap Nek Syum.

Senada dengan Nek Syum, Desi Darmawati berharap program Rempang Eco-City dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi warga.

“Saya pindah murni keputusan pribadi tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Saya ingin hidup lebih baik sehingga bisa lebih berkembang dan maju,” ujar Desi.

Sementara itu Kepala BP Batam Muhammad Rudi melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengungkapkan bahwa jumlah tersebut kemungkinan besar akan terus bertambah ke depannya. Bukan tanpa alasan, sebagian besar warga di beberapa titik secara sukarela telah menerima dilakukannya pergeseran.

“Sesuai arahan Kepala BP Batam, kami terus berupaya untuk mempercepat realisasi investasi di Rempang. Kemarin, tim di lapangan membantu pergeseran 8 KK ke hunian sementara,” ujar Ariastuty.

Ariastuty menegaskan, BP Batam berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan kepada warga yang terdampak pengembangan industri di Rempang. Tentunya dengan mengedepankan komunikasi persuasif selama melakukan sosialisasi dan pendataan.

“Tidak ada paksaan dan intervensi. Pilihan tersebut murni dari hati warga yang mendukung realisasi PSN. Saat ini yang sudah mendaftar mencapai 300 KK dan sudah terealisasi 25 KK,” pungkas Ariastuty.
(Zs/Dtk)

Sentimen: positif (98.5%)