12 Oktober 2023 00:28 WIB

Uang belasan miliar yang dinikmati SYL merupakan hasil pungutan terhadap ASN.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (Kementan)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut meraup Rp13,9 miliar dari hasil pungutan terhadap ASN.

Uang Rp13,9 miliar itu diduga dipakai untuk membayar cicilan kartu kredit hingga mobil Alphard atas kepemilikan SYL.

Hal itu berdasarkan penuturan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ketika mengumumkan tersangka dan konstruksi perkara dugaan korupsi di lingkup Kementan.

Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan, Pengacara Sebut Syahrul Yasin Ingin Temui Ibunya Dulu

“Uang pungutan dari ASN itu, oleh SYL, yang diketahui KS dan MH, antara lain untuk pembayaran cicilan kartu kredit dan cicilan mobil Alphard milik SYL,” ujar Johanis kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).

Menurut Johanis, uang Rp13,9 yang dinikmati SYL adalah hasil pungutan terhadap para direktur jenderal, kepala badan, hingga sekretaris di masing-masing eselon I, dengan besaran nilai yang telah ditentukan, yakni kisaran 4 ribu-10 ribu Dolar AS.

Pungutan itu dilakukan setiap bulan oleh Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta atas perintah SYL.

“Sumber uang yang digunakan di antaranya berasal dari realisasi anggaran Kementerian Pertanian yang sudah di-mark up, termasuk permintaan uang pada para vendor yang mendapat proyek di kementerian Pertanian,” terang Johanis.