Sentimen
Negatif (94%)
12 Okt 2023 : 15.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Garut

Penyebab 39 Warga Garut Keracunan Makan Sate Jebred Diselidiki Polres Garut

12 Okt 2023 : 22.13 Views 3

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Penyebab 39 Warga Garut Keracunan Makan Sate Jebred Diselidiki Polres Garut

Editor: Khanif Lutfi |  

Selasa 10-10-2023,21:47 WIB

Ilustrasi sate-Pixabay-

FIN.CO.ID - Penyebab keracunan 39 warga Cilawu, Garut, Jawa Barat akibat makan sate jebred atau sate kulit masih diselidiki Polres Garut. 

Polisi telah mengumpulkan barang bukti sisa makanan sate jebred yang membaut warga keracunan. 

Polisi juga telah meminta keterangan saksi maupun korban untuk mengetahui penyebab 39 warga keracunan makanan hingga harus dirawat di Puskesmas Cilawu.


Ilustrasi sate-Pixabay-

Dinas Kesehatan Garut mencatat, jumlah korban keracunan sate jebred mencapai 39 orang. 

Sebagian besar sudah diizinkan pulang, delapan orang masih dirawat, dan dua orang meninggal dunia.

"Polres Garut akan terus melakukan pemeriksaan untuk menemukan penyebab keracunan massal tersebut," kata Kapolsek Cilawu Kompol M Duhri di Garut, Selasa 10 Oktober 2023. 

BACA JUGA:

Duhri menjelaskan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Garut langsung turun ke lapangan ketika mendapatkan informasi adanya warga yang dirawat karena keracunan makan satai jebred atau satai kulit, Senin (9/10).

Kejadian itu, kata dia, awal laporannya ada 13 orang mendapatkan perawatan, dan dua orang meninggal dunia.

"Dua orang lainnya meninggal dunia akibat dugaan keracunan makanan satai jebred di Kecamatan Cilawu," katanya.

Ia menyampaikan kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat, dan juga mengambil sampel muntahan dan makanan yang dikonsumsi korban.

Selain itu, kata dia, penjual satai juga sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.

"Untuk pengolah dan pengedar satai tersebut diamankan di polsek, dan dilimpahkan ke Reskrim Polres Garut untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber:

Sentimen: negatif (94%)