PIKIRAN RAKYAT - Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), saat ini tengah menjalani perawatan kesehatan karena kelelahan mendadak. Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, mengonfirmasi bahwa Luhut dalam kondisi baik, meskipun dokter telah menyarankannya untuk beristirahat total guna mempercepat pemulihan kesehatannya.

“Kami ingin menginformasikan bahwa saat ini Pak Luhut berada dalam kondisi yang baik dan berada di Jakarta. Berdasarkan anjuran dokter, beliau diminta untuk melakukan bedrest guna mempercepat pemulihan kesehatannya," kata Jordi Mahardi memberikan konfirmasi.

Jodi Mahardi, yang juga Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, memohon doa dan dukungan masyarakat untuk kesembuhan dan kesehatan Luhut.

"Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar Pak Luhut segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. Terima kasih atas perhatian dan doanya," tuturnya.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto, juga mengonfirmasi kondisi Luhut yang saat ini berada di Jakarta dan sedang beristirahat total karena kelelahan. Seto menjelaskan, "Nggak bener (dilarikan ke rumah sakit Singapura). Bapak di Jakarta. Bapak lagi bedrest aja kecapean."

Baca Juga: Luhut Pandjaitan: Terima Kasih Presiden Jokowi, Sudah Memberikan Tim Dokter untuk Merawat Saya

Luhut Binsar Pandjaitan, melalui akun Instagram pribadinya, menjelaskan bahwa kondisi kesehatannya tiba-tiba melemah setelah menghadiri suatu kegiatan. Dia merasa sangat lelah dan tidak seperti biasanya setelah bekerja. Oleh karena itu, dia dibawa ke salah satu rumah sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut. Dengan kondisi tersebut, tim dokter melarangnya untuk beraktivitas seperti biasa.

Setelah menerima tawaran dari rekan-rekannya di Singapura, yakni Senior Minister Singapura Teo Chee Hean dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan, Luhut memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura serta melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif. Luhut mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas dukungan dan perawatan medis yang diberikan.

Sebagai respons atas kondisi kesehatan Luhut yang memerlukan perawatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Ad-Interim.

"Karena saat ini Pak LBP (Luhut Binsar Panjaitan) Menko Marves sedang menjalani perawatan kesehatan, maka Presiden Jokowi telah menunjuk Erick Thohir, Menteri BUMN sebagai Menko Marves Ad-interim,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden, AAGN Ari Dwipayana.

Erick Thohir, yang ditunjuk sebagai Menko Marves Ad-Interim, akan mengemban semua jabatan yang biasanya dijalani oleh Luhut Binsar Pandjaitan dalam pemerintahan yang berkaitan dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi. Masa jabatan Erick sebagai pengganti Luhut dimulai sejak Rabu ini hingga ada keputusan lebih lanjut dari Presiden Joko Widodo.

Menyusul absennya Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang disebabkan oleh masalah kesehatan yang tak terduga, pemerintah telah menunjuk Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara, untuk sementara waktu mengemban tanggung jawab sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves).

jabaBaca Juga: Daftar 15 Jabatan Luhut Pandjaitan selain Menko Marves, Terbaru Jadi Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN

Peran baru Erick Thohir datang dengan sejumlah tanggung jawab yang sebelumnya dikelola oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Di antara tugas-tugas ini, Thohir akan mengawasi sejumlah peran penting seperti Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional yang dijabat Luhut Binsar Pandjaitan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 60/2021. Tugasnya mencakup memberikan arahan, pemantauan, dan evaluasi dalam strategi penyelamatan danau prioritas nasional.

Selanjutnya, Ketua Tim Gerakan Nasional BBI untuk mempromosikan produk-produk UMKM dalam negeri dan memperluas akses pasar melalui penjualan digital. Kemudian Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2021, Luhut menjabat sebagai Ketua Komite Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung. Tugasnya meliputi mengatasi kewajiban perusahaan patungan dan menetapkan dukungan pemerintah.

Luhut ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional untuk mengoordinasikan pengelolaan sumber daya air di tingkat nasional. Selain itu, Luhut juga menjabat sebagai Ketua Pengarah Satuan Tugas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.

Yang terbaru, Luhut memimpin task force khusus sebagai Ketua Satgas Percepatan Realisasi Investasi di Ibu Kota Negara (IKN) untuk mempercepat investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia IKN. Terbaru, Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin penanganan polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Erick Thohir, saat mengemban peran sementara sebagai Menko Marves, juga akan membawa belasan tanggung jawab lain atas sejumlah fungsi ini selama ketidakhadiran Luhut Binsar Pandjaitan.***