MOSKOW, iNews.id - Rusia melihat tanda-tanda bahwa Amerika Serikat (AS) bersiap menggelar uji coba senjata nuklir. Lokasi uji coba tersebut di gurun Negara Bagian Nevada.

Meski demikian Rusia menegaskan tak akan memulai untuk menguji coba senjata nuklir, kecuali AS melakukan lebih dulu.

“Indikasinya adalah, setidaknya sampai saat ini, pekerjaan (persiapan) sedang dilakukan di Lokasi Uji Coba Nevada,” kata Ryabkov, seperti dilaporkan kantor berita TASS, Selasa (10/10/2023). 

Dia menegaskan, jika AS benar-benar menguji coba senjata nuklir, maka secara otomatis apa yang pernah disampaikan Presiden Vladimir Putin akan berlaku. Rusia akan menyusul jejak AS tersebut.

“Jika mereka menempuh jalan (uji coba) ini, maka sikap yang dinyatakan Presiden Federasi Rusia terpicu, kita akan terpaksa melakukan hal yang sama juga. Ini saat situasi yang sama sekali berbeda terjadi, namun tanggung jawab apakah hal itu akan terjadi atau tidak, berada di Washington,” tuturnya.

Pernyataan Ryabkov ini disampaikan setelah Putin dan Majelis Rendah Duma mengungkap soal pencabutan ratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT). Kesepakatan tersebut diteken bersama AS.

Rusia akan mengambil posisi sebagaimana dilakukan AS yang belum meratifikasi perjanjian tersebut.

Duma akan mempelajari cara terbaik untuk mencabut ratifikasi perjanjian. Anggota parlemen diberi waktu 10 hari terhitung sejak Senin lalu untuk mempelajari pencabutan ratifikasi.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: