Sentimen
Negatif (98%)
11 Okt 2023 : 20.01
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Firli Bahuri Merasa Banyak Diserang Koruptor, Novel Baswedan: Saya Nggak Tahu, Mau Marah atau Tertawa

12 Okt 2023 : 03.01 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Firli Bahuri Merasa Banyak Diserang Koruptor, Novel Baswedan: Saya Nggak Tahu, Mau Marah atau Tertawa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, memberikan respons soal komentar Firli Bahuri pada kasus dugaan korupsi di Kementan.

Seperti diketahui, Firli menyebut dirinya banyak diserang belakangan ini karena sedang mengusut beberapa kasus korupsi.

"Baca berita soal komentar Firli yang nggak tahu malu, saya nggak tahu mau marah atau tertawa," ujar Novel dalam cuitan Twitternya (10/10/2023).

Blak-blakan dipastikan Novel, sebagian besar pegawai KPK mengetahui bagaimana kelakuan Firli.

"Sebagian besar pegawai di KPK pasti paham tentang kelakuan ybs, yang akhirnya diusut," ucapnya.

Tambahnya, jika orang sudah sering berbohong pada level yang lebih parah, maka tidak akan bisa membedakan lagi mana yang benar dan salah.

"Saya teringat bahwa orang yang sering berbohong, pada level yang parah, tidak bisa bedakan lagi mana yang benar dan yang salah," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan, dirinya mendapatkan serangan balik dari para koruptor.

Hal itu diungkapkan Firli lantaran dirinya dituduh sengaja melakukan pertemuan dengan pihak yang tersandung dugaan kasus korupsi.

Termasuk, kata dia, dituduh melakukan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terseret dugaan korupsi.

Firli menegaskan, dirinya tidak melakukan pemerasan terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan yang saat ini sedang ramai di publik itu.

Justru, Firli merasa diserang balik oleh koruptor. Meskipun beresiko, dia memastikan KPK tidak akan menyerah dalam mengungkap perkara-perkara korupsi. Demi menjaga marwah KPK.

Firli kemudian berharap, masyarakat tidak tergiring opini dan hilang fokus pada pokok perkara di Kementan. Dia menganggap, serangan balik kepada dirinya hanya upaya pengalihan isu.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (98.4%)