Sentimen
Positif (80%)
11 Okt 2023 : 17.57
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Persib Bandung, Persebaya

Kab/Kota: bandung, Tanah Abang, Surabaya, Cianjur, Paris

Kasus: kebakaran

Tiktok Shop Berakhir. Kini, Pedagang Tanah Abang Kembali Minta Pemerintah Tutup Semua Aplikasi Belanja Online

12 Okt 2023 : 00.57 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Tiktok Shop Berakhir. Kini, Pedagang Tanah Abang Kembali Minta Pemerintah Tutup Semua Aplikasi Belanja Online

AYOBANDUNG.COM -- Pedagang di kawasan Tanah Abang, Jakarta, mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk menutup semua aplikasi belanja online yang beroperasi di Indonesia.

Permohonan ini dikemukakan dengan tujuan untuk melindungi usaha tradisional mereka yang semakin tergerus oleh popularitas belanja online.

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi dan internet telah mengubah cara orang berbelanja.

Aplikasi belanja online seperti Shopee, Tokopedia, dan sejenisnya semakin populer karena memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen.

Baca Juga: Disinggung Ayah Mirna, Hotman Paris Sebut Tak Ada Bukti Jessica Wongso Bersalah: Semua Hanya Analisa Hakim!

Namun, hal ini juga berdampak negatif bagi pedagang tradisional seperti di Tanah Abang.

"Kualitas sama, barang juga sama, tetapi kenapa harganya berbeda? Misalnya begini kita jual dengan harga 100.000 di online shop bisa sampai di bawah harga itu," keluh pedagang di Tanah Abang.

Permohonan untuk menutup aplikasi belanja online ini didasarkan pada beberapa alasan.

Pertama, pedagang di Tanah Abang merasa bahwa persaingan tidak sehat terjadi antara mereka dan penjual online.

Mereka mengklaim bahwa penjual online dapat menawarkan harga yang lebih murah karena tidak memiliki biaya operasional seperti sewa toko dan gaji karyawan.

Kedua, pedagang di Tanah Abang juga mengkhawatirkan kualitas produk yang dijual secara online.

Mereka berpendapat bahwa penjual online tidak memiliki tanggung jawab yang sama dengan pedagang tradisional dalam hal kualitas produk.

Baca Juga: Menang Telak dari Persebaya Surabaya, Pemain Persib Bandung Dapat Jatah Libur Tiga Hari

Namun, permohonan ini juga menuai kontroversi dan mendapatkan tanggapan yang beragam.

Beberapa pihak berpendapat bahwa permohonan ini merupakan bentuk ketidakmampuan pedagang tradisional untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren belanja baru.

Mereka mengatakan bahwa pedagang tradisional perlu berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen yang semakin cenderung berbelanja online.

Di sisi lain, ada juga yang mendukung permohonan pedagang di Tanah Abang.

Mereka berpendapat bahwa pemerintah perlu melindungi usaha tradisional yang telah menjadi warisan budaya dan identitas suatu daerah.

Baca Juga: Kebakaran Lahan di Cianjur Memakan Korban Jiwa, Sekitar Empat Hektar Lahan Alang-alang Habis Terbakar

Mereka mengusulkan agar pemerintah memberikan insentif dan dukungan kepada pedagang tradisional agar mereka dapat bersaing dengan penjual online.

Penting untuk melihat kedua sisi argumen dengan bijak.

Perkembangan teknologi tidak dapat dihindari, tetapi penting juga untuk menjaga keberlanjutan usaha tradisional yang menjadi bagian dari kekayaan budaya kita.***

Sentimen: positif (80%)