Sentimen
Positif (72%)
11 Okt 2023 : 16.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanah Abang, Purwakarta

Penjual Opak Tak Mau Dibayar oleh Dedi Mulyadi, Namun Ia Menangis Setelahnya Saat Hal Ini Terjadi

11 Okt 2023 : 23.50 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Penjual Opak Tak Mau Dibayar oleh Dedi Mulyadi, Namun Ia Menangis Setelahnya Saat Hal Ini Terjadi

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Dedi Mulyadi kini tak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI.

Meskipun begitu ia tetap tak berhenti untuk membantu masyarakat dilapangan.

Dedi Mulyadi berpamitan dengan masyarakat Purwakarta pada 26 September 2023.

Di depan ribuan warga Purwakarta Kang Dedi, sapaan akrab Dedi Mulyadi, menyampaikan bahwa dirinya sudah tidak menjadi anggota DPR RI.

Dedi memberitahukan hal tersebut dalam kegiatan Safari Cinta KDM untuk Prabowo Subianto, di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Selasa (26/9/2023) malam.

Baca Juga: Beri Ongkos Pulang untuk Reza Indragiri, Ayah Mirna Salihin Keheranan: Kasih Rp3 Juta Perak Dibilang Menyuap

Dedi Mulyadi berpamitan dengan masyarakat Purwakarta pada 26 September 2023.

Kini Dedi Mulyadi menjalani hari-harinya seperti biasa, namun ia masih tetap mengkampanyekan Prabowo Subianto sebagai presiden RI 2024 nanti.

Kali ini ia berkunjung ke daerah Cibiru untuk sekedar membantu warga disana sekaligus mempromosikan nama Prabowo Subianto.

Ditengah perjalanan ia bertemu dengan seorang lelaki paruhbaya bernama Abah Karmad.

Abah Karmad merupakan seorang paruh baya dengan kondisi tunanetra yang dirawat oleh adiknya.

Dedi Mulyadi memberikan rokok kesukaan Abah karmad yang sering dikonsumsinya, ia juga memberikan sejumlah uang kepadanya.

Baca Juga: Tiktok Shop Berakhir. Kini, Pedagang Tanah Abang Kembali Minta Pemerintah Tutup Semua Aplikasi Belanja Online

Ditengah perbincangan dengan abah karmad tiba-tiba muncul seorang ibuk-ibuk yang menawari Dedi Mulyadi Opak Buatannya.

Opak merupakan makanan kudapan khas sunda yang sejenis dengan kerupuk.

Ibu tersebut berjualan opak keliling dengan harga 10 ribu rupiah perbungkus.

Namun, saat Dedi Mulyadi hendak membeli seluruh dagangan yang tersisa, ibu tersebut menolak untuk dibayar.

"Tidak apa-apa itung-itung mencoba saja opak buatan saya," ucap ibu tersebut.

Ibu tersebut tetap menolak uang dari Dedi Mulyadi meskipun telah disodorkan uang beberapa kali.

Baca Juga: Pemerintah Kewalahan Hadapi Tenaga Honorer Titipan Kepala Daerah Baru: Dijadikan Tim Sukses

Dedi Mulyadi pun mengganti maksudnya untuk membeli menjadi memberi modal usaha.

"Nah ibu kan niat memberi kepada saya, maka saya juga berniat untuk memberi ibu modal usaha," ucap Dedi Mulyadi.

Ibu tersebut kemudian menangis terharu sembari mendoakan saat menerima uang modal dari Dedi Mulyadi.***

Sentimen: positif (72.7%)