11 Oktober 2023 10:58 WIB

Ketua Umum DPP BERANI, Lorens Manuputty berharap pertemuan dengan Habib Rizieq melunturkan ketakutan terhadap sosok yang dulu dianggap sebagai Islam radikal.

Pimpinan DPP Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) bertemu dengan Habib Rizieq Shihab (Ist)

JAKARTA, JITUNEWS.COM -Pimpinan DPP Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) bertemu dengan Habib Rizieq Shihab. Pertemuan ramah tamah tersebut membawa pesan kebangsaan jelang Pemilu 2024.

Ketua Umum DPP BERANI, Lorens Manuputty mengatakan pertemuan tersebut menyampaikan pesan perdamaian. Beliau menurut Lorens menyampaikan antar anak bangsa jangan lagi terpecahkan serta tidak ada lagi sekat-sekat antara umat beragama.

"Beliau berpesan tidak ada lagi perpecahan antar anak bangsa jelang Pemilu. Beliau menyebut hububgan antar lembaga dan hubungan antar anak bangsa harus diperkuat," ujar Lorens melalu keterangan tertulis, Selasa (10/10/2023).

Akui Ongkos Politik di RI Mahal, Prabowo: Tapi Jangan Gadaikan Rumah

Habib Rizieq lanjut Lorens menyebut ibarat sebuah Kapal, jika ada yang bocor maka sebaiknya segera ditambal. Ia juga meminta peran tokoh umat beragama sangat penting dalam menjaga Kebhinekaan.

"Pemilu 2024 sebaiknya berjalan secara adil-adilnya tanpa politik agama dan menjelekkan satu sama lain, Indonesia ini mengalami perubahan dan kemajuan," terangnya.

Lorens juga menyampaikan pesan dari Habib Rizieq yang nanti akan berkumpul bersama dengan tokoh lintas iman yang akan dinisiasi oleh BERANI.

"Kami akan membuat sebuah dialog lintas iman yang nantinya Habib Rizieq sebagai perwakilan muslim akan hadir," tuturnya.

Lorens mengakui pertemuan kepada Habib Rizieq ini berlangsung singkat. Ditengah-tengah waktu istirahat beliau, Lorens berharap pertemuan ini melunturkan ketakutan terhadap sosok yang dulu dianggap sebagai Islam radikal.

"Dalam pertemuan tersebut, saya sebagai Pendeta nyaman dan menilai Habib dalam keilmuannya dapat menerima nilai toleransi dalam bernegara. Serta, bersama BERANI nantinya akan bersama-sama menentang isu LGBT yang ada dimasyarakat," tutupnya.