Sentimen
Positif (79%)
11 Okt 2023 : 15.10
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Elektabilitas Prabowo Turun jika Dipasangkan dengan Gibran, Dukungan Bisa Pindah ke Kandidat Lain

11 Okt 2023 : 15.10 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Elektabilitas Prabowo Turun jika Dipasangkan dengan Gibran, Dukungan Bisa Pindah ke Kandidat Lain

PIKIRAN RAKYAT - Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Bahkan, Gerindra Jawa Barat dan kelompok relawan pun sudah mengusulkan nama tersebut ke pusat untuk dipertimbangkan menjadi cawapres Prabowo. Hanya saja, keputusan final ada di tangan Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pasangan ini dinilai ideal dalam menampung suara anak muda sekaligus menciptakan kondusifitas politik.

Namun berdasarkan riset Indikator Politik Nasional (IPN), elektabilitas Prabowo justru turun jika dipasangkan dengan Gibran, yakni hanya 5,1 persen.

Baca Juga: Honda Tak Mau Didikte Marc Marquez, Tolak Mentah 'The Baby Alien' Jika Balik Lagi di 2025

Padahal, elektabilitasnya seringkali unggul dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Direktur Riset IPN Wahyu Sanjaya mengatakan, minat responden menurun jika Prabowo berpasangan dengan Gibran, dibanding saat disandingkan dengan Khofifah Indar Parawansa atau Erick Thohir.

Jika disimulasikan dengan Khofifah, elektabilitas Prabowo berada di angka 62,4 persen. Sementara Prabowo dan Erick sebesar 16,3 persen.

Namun dari responden tersebut, masih ada yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab sebanyak 13,4 persen.

Sanjaya membeberkan alasan lain yang membuat elektabilitas Prabowo menurun, di antaranya mayoritas responden atau sebanyak 67,7 persen tidak mendukung dan sangat tidak mendukung jika Prabowo Subianto memilih Gibran sebagai cawapresnya.

Baca Juga: Dr. Ronny Nitibaskara Punya Rahasia Jessica Wongso Tentang Kematian Mirna: Sayangnya Dia Sudah Meninggal

Hanya sebagian kecil atau 11 persen saja yang mendukung wacana duet tersebut. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab sebanyak 20,3 persen responden.

Di sisi lain, jika Prabowo tetap menjatuhkan pilihannya kepada Gibran, maka 60,1 persen responden akan mengalihkan dukungan kepada kandidat lain.

"Responden yang tetap memilih Prabowo Subianto dan Gibran hanya tersisa 10,3 persen responden dan yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 29,6 persen," ujarnya di Jakarta.

Survei publik IPN ini digelar selama 12-26 September 2023 di 34 provinsi, melibatkan 1.500 responden dengan margin of error 3,05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Metodologi yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling. Para responden diwawancarai melalui telepon oleh tim IPN.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Kini Dirawat di Singapura, Bongkar Alasan Pindah ke Negara Tetangga

Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies

Berdasarkan survei VoxPopuli Research Center, elektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar dan Anies jelang pendaftaran pasangan calon pada 19 Oktober mendatang.

Prabowo berada di posisi pertama dengan elektabilitas mencapai 26,2 persen. Kemudian di peringkat dua, ada Ganjar dengan tingkat elektabilitas 24,3 persen.

Meski ada di posisi terakhir, Anies Baswedan mengalami kenaikan elektabilitas mencapai 16,1 persen jika dibandingkan dengan survei pada Juni lalu.***

Sentimen: positif (79.5%)