Sentimen
Positif (99%)
11 Okt 2023 : 12.18
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Gunung, Bone

Tokoh Terkait

Andi Amran Sulaiman, Putra Asli Bone Gelontorkan Rp 1 Triliun Bangun Masjid dan RS Internasional

11 Okt 2023 : 12.18 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Andi Amran Sulaiman, Putra Asli Bone Gelontorkan Rp 1 Triliun Bangun Masjid dan RS Internasional

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Founder Tiran Grup dan AAS Foundation Andi Amran Sulaiman sudah selangkah lebih maju dalam mewujudkan mimpinya membangun masjid megah dan rumah sakit bertaraf internasional.

Peletakan batu pertama Masjid Hj. Andi Nurhadi dan AAS International Hospital di Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang dihadiri langsung Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Senin (9/10/2023) sebagai penanda pembangunan mulai tancap gas.

Putra asli Bone Sulawesi Selatan itu sampai merogoh kocek hingga Rp 1 triliun untuk mendanai pembangunan masjid dan rumah sakit tersebut.

Amran menyebut, saat ini progres pembangunan sudah 30 persen. Ia menargetkan kedua bangunan prestisius yang dinilai menjadi pusat peradaban dunia itu akan rampung hanya dalam tiga tahun.

"Mimpi saya, masjid ini nantinya menjadi pusat peradaban Islam di Indonesia Timur dan menjadi kebanggaan dunia. Masjid ini dipersembahkan untuk ibu saya tercinta, Hj Andi Nurhadi," tutur Amran dalam pidatonya di hadapan sekitar 5 ribu peserta yang hadir.

Sementara AAS International Hospital akan menjelma menjadi rumah sakit bertaraf internasional yang bakal menjadi rujukan di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Sehingga nantinya rakyat Indonesia tak perlu jauh-jauh lagi berobat ke luar negeri.

Masjid dan rumah sakit itu berdiri di atas lahan seluas 35 hektar. Dua proyek untuk dua bidang yang amat penting bagi kehidupan manusia yakni agama dan kesehatan.

"Doakan dari kami 90 persen pembiayaan dari AAS Foundation. Saya pastikan tidak ada investasi asing di sini. Kami akan tunaikan janji kami di hadapan Baitullah saat itu mendampingi Wapres," kata Amran.

Andi Amran Sulaiman lahir pada Sabtu, 27 April 1968 di pelosok Desa Mappesangka, Dusun Bakung'e Kabupaten Bone. Dia anak ketiga dari 12 bersaudara, buah hati Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta dan ibu Andi Nurhadi Petta Bau.

Bapaknya seorang veteran dengan uang pensiunan pas-pasan. Jumlah uang pensiun hanya sebesar Rp 116.000 per bulan. Ini jumlah yang jauh dari kata cukup. Namun dia tak pernah menyerah pada nasib. Dia tetap sekolah dan bekerja sembari menanam asa kelak dirinya akan lebih baik di masa depan.

Amran muda sudah akrab dengan kerja keras, mandiri, tanpa ingin dapat belas kasihan dari orang lain. Ia melakoni pekerjaan apapun asalkan itu halal. Sebagai pemecah batu gunung, dia sudah pandai menjual batu kepada pemasok bahan bangunan proyek, jual ikan, jual ubi, hingga menjadi pencuci mobil.

Begitulah Amran, tak mau berdiam diri di rumah atau rebah-rebahan. Dia sudah membantu keluarga untuk menyambung hidup, sekaligus membiayai sekolahnya sejak usia belasan.

Kerja keras itu membuahkan hasil istimewa. Sukses sebagai pengusaha, begitu pun saat dipercaya sebagai Menteri Pertanian.

Setelah tidak lagi menjadi Menteri, Andi Amran Sulaiman tetap menjalankan rutinitasnya untuk bertemu petani. Baginya, jabatan hanyalah amanah.

Tanpa jabatan, dia tetap menjadi sosok yang peduli pada sekelilingnya. Melalui bendera AAS Foundation, dia kerap memberikan bantuan kepada banyak pihak yang membutuhkan.

Sejak berdiri, AAS Foundation hadir di banyak bencana. Semuanya adalah wujud pengabdian kepada masyarakat, yang dahulu telah memberinya banyak kebaikan-kebaikan.

Amran menegaskan, Masjid Hajjah Andi Nurhadi yang nantinya akan diwakafkan akan menjalankan fungsi fungsi masjid dengan sebaik-baiknya. Menjadi pusat peradaban baru yang membawa manfaat seluas-seluasnya bagi umat," kata Amran.

"Dua proyek megah ini adalah cita-cita mulia yang sedari dulu ingin direalisasikan. Akhirnya dikehendaki oleh Allah SWT. Dengan mengucap Bismillahi rahmani rahim, kami memulai," ucapnya. (*)

Sentimen: positif (99.6%)