Sentimen
Positif (99%)
11 Okt 2023 : 09.06
Tokoh Terkait

KTT AIS jadi momentum membangun ekonomi biru

11 Okt 2023 : 16.06 Views 2

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

KTT AIS jadi momentum membangun ekonomi biru

Pemerintah menegaskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum atau Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan akan menjadi momentum gerakan bersama membangun ekonomi biru dunia. Perhelatan akbar ini berlangsung di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Odo Manuhutu mengatakan, ekonomi biru akan menjadi penggerak, pemulihan, dan transformasi ekonomi dengan berpegang pada kelestarian lingkungan dan keberlanjutan.

”Manfaat forum mungkin tidak akan langsung dirasakan oleh kita saat ini, namun dalam 10 hingga 15 tahun ke depan forum ini akan memberikan kontribusi yang nyata bagi dunia termasuk Indonesia di dalamnya,” katanya dalam keterangan, Senin (9/10).

Menurutnya, perlu pengembangan solusi cerdas dan inovatif yang berbasis alam. Hal itu dilakukan guna mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan bagi lautan, negara pulau dan kepulauan. Apalagi, adanya tantangan multisegi di wilayah.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Usman Kansong mengingatkan, adanya tiga aspek penting yang menjadi fokus. Yakni, pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.

“Jadi, kalau terjadi bencana lingkungan, yang terkena pertama-tama itu adalah negara kepulauan,” ujarnya. 

Contohnya, kata Usman, ada beberapa negara pulau yang diramalkan akan tenggelam bila pemanasan global tidak bisa diatasi. Saat itulah, solidaritas negara-negara kepulauan dan negara pulau dalam memulihkan kondisi lingkungan di dunia perlu berjalan.

“Sembari kita meningkatkan ekonomi biru. Karena ekonomi biru ini akan membantu mendorong kemajuan ekonomi melalui ekonomi biru, ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.

Sentimen: positif (99.2%)