Sentimen
Positif (96%)
11 Okt 2023 : 06.37
Tokoh Terkait

Antisipasi Lonjakan BBM Akhir Tahun, BPH Migas Lakukan Ini

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

11 Okt 2023 : 06.37
Antisipasi Lonjakan BBM Akhir Tahun, BPH Migas Lakukan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengamankan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri. Khususnya menjelang libur panjang akhir tahun 2023.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa instansi serta badan usaha penugasan dalam mengamankan pasokan BBM di akhir tahun. Komitmen ini akan terealisasi dengan dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

"Kita akan minta kepada badan usaha untuk menyiapkan stok terutama di daerah-daerah apa namanya yang masyarakatnya itu merayakan Natal begitu ya dan kemudian juga karena Tahun Baru biasanya kan bersama dengan liburan," kata dia dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (10/10/2023).

-

-

Menurut Erika, setidaknya terdapat daerah-daerah yang menjadi perhatian BPH Migas untuk selalu ditambah stok BBM nya. Misalnya seperti di daerah wisata hingga daerah kepulauan.

Foto: Sejumlah kendaraan antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di SPBU kawasan Jakarta, Rabu (1/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sejumlah kendaraan antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di SPBU kawasan Jakarta, Rabu (1/3/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Nah itu kita minta badan usaha mengantisipasi itu jangan sampai nanti dengan alasan cuaca buruk kemudian tidak bisa terdistribusi begitu BBM-nya. Itu antara lain langkah-langkah yang akan kita lakukan di akhir tahun untuk menghadapi natal dan tahun baru," tuturnya.

Seperti diketahui, Erika memproyeksikan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar bersubsidi akan habis sebelum akhir tahun 2023. Adapun tingkat konsumsi solar subsidi hingga 5 Oktober 2023 telah mencapai 78% dari kuota yang ditetapkan sebesar 17 juta KL.

Sementara itu, untuk BBM jenis Pertalite telah mencapai 70% dari kuota yang ditetapkan di 2023 sebesar 32,56 juta KL.

"Jadi kalau untuk Pertalite kami prediksi masih akan mencukupi sampai akhir tahun, tetapi untuk solar memang butuh penambahan," ucap Erika.


[-]

-

Uji Coba Pembatasan Pertalite, Pendaftar MyPertamina 6,7 Juta
(wur)

Sentimen: positif (96.9%)