Sentimen
Negatif (99%)
11 Okt 2023 : 04.00
Informasi Tambahan

Kasus: Kemacetan

Aturan Ganjil Genap Motor Masuk Pembahasan, Berlaku atau Tidak?

11 Okt 2023 : 04.00 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Aturan Ganjil Genap Motor Masuk Pembahasan, Berlaku atau Tidak?

PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu memberikan wacana soal aturan ganjil genap motor. Menurutnya kebijakan ini bisa memecahkan dua masalah di ibu kota.

Permasalahan pertama adalah polusi di DKI Jakarta yang tercatat sebagai salah satu terburuk di dunia. kemudian ganjil genap motor juga bisa menjadi solusi kemacetan setiap hari.

Kapolri menyatakan jika kebijakan ganjil genap tersebut harus dipikirkan sebagai salah satu opsi.

"Sekarang motor masih bebas, bebas dari ganjil genap. Tapi suatu saat nanti, tolong mulai dipikirkan (ganjil genap motor). Karena memang 67 persen emisi kendaraan bermotor itu yang menyebabkan polusi," kata Listyo beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Update Perang Israel vs Palestina, Korban Tewas Capai 1.193 Orang

Ternyata tak sekedar wacana, aturan ganji genap motor ini masuk dalam pembahasan. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sampai melakukan pertemuan.

Berlaku atau Tidak?

Setelah melakukan pertemuan, Heru Budi Hartono menyatakan aturan ganjil genap motor sementara ini masih jadi pertimbangannya. Artinya ada kemungkinan kebijakan tersebut dijalankan.

Kita akan pikirkan. Semua itu harus dikaji bersama dengan Direktorat Lalu Lintas/Ditlantas Polda Metro Jaya," tutur Heru.

Baca Juga: Ketegangan Meningkat: Israel Memanggil Tentara Cadangan, Persiapan Serangan Darat ke Gaza

Tapi, Heru masih belum bisa memberikan tanggapan lebih jauh mengenai kebijakan ganjil genap motor ini.

"Maaf, masih harus kami obrolkan dulu," tuturnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Syafrin menyatakan harus ada kajian lebih lanjut jika kebijakan ganjil genap motor ingin diterapkan.

"Usulan itu akan kami kaji lebih lanjut secara komprehensif," tutur Syafrin.***

Sentimen: negatif (99.9%)