PIKIRAN RAKYAT - Kasus kematian Wayan Mirna Salihin karena racun sianida pada 2016 silam kembali ramai diperbincangkan. Dalam kasus ini, Jessica Kumala Wongso yang merupakan rekan Mirna ditetapkan sebagai terdakwa.

ART Jessica membuang celana yang dikenakan majikannya saat bertemu dengan Mirna di kafe. Hal itu memunculkan kecurigaan terdapat bekas sianida pada celana tersebut.

Karena spekulasi tersebut banyak bermunculan, pengacara Jessica, Otto Hasibuan meminta jaksa untuk menghadirkan ART itu di persidangan. Namun, ART Jessica tidak dihadirkan.

"Akhirnya saya beranikan diri, saya minta pada jaksa, hadirkan saksi itu, pembantu itu supaya jangan ada dusta di antara kita. Supaya dia bercerita sebenarnya celana itu karena ini kan saksi yang memberatkan versinya jaksa, jaksa enggak membawa saksi itu," kata Otto.

Baca Juga: Irjen Krishna Murti Semprot Otto Hasibuan: Omongan Anda Banyak Mengandung Kebohongan

Ayah mertua aktris Jessica Mila ini menyimpulkan, cerita mengenai celana hilang tidak ada karena tak ada saksi yang menceritakan hal itu di pengadilan. Delapan tahun dipenjara, Otto menilai Jessica Wongso adalah orang yang bisa menyembunyikan penderitaan.

Jika setiap persidangan Jessica terlihat tegar, Otto menyebut kliennya rapuh dan menangis ketika di dalam sel. Jessica bisa menahan air mata bila bertemu dengan orang lain. Namun, ia mampu menangis bila sedang bicara empat mata dengan Otto.

"Tapi dia berperilaku bagus di sana (penjara), kondisinya sehat ya karena dulu dia saya tanya kadang-kadang dia narapidana dia ajarkan Bahasa Inggris begitu," ujar Otto dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Minggu, 8 Oktober 2023.

Selain Bahasa Inggris, Jessica juga mengajarkan yoga dan mendesain. Menurut pengakuan Otto, wanita 35 tahun itu diperlakukan dengan baik di penjara. Jessica merasa heran dengan tudingan psikopat dan pembunuh berdarah dingin disematkan padanya.

Baca Juga: Jessica Wongso Jawab Soal Opsi Grasi, Otto Hasibuan Berkaca-kaca

Otto sendiri memaklumi tudingan tersebut karena situasi dan kondisi. Ia sempat menyuruh Jessica Wongso untuk mengajukan grasi, dengan harapan hukumannya tidak sampai 20 tahun.

"Saya bilang sama dia minta grasi. Saya bilang, Jessica, karena saya pikir kan udah lah walaupun kamu gak salah daripada kamu di sini sampai 20 tahun siapa tahu saya bisa meyakinkan presiden atau otoritas dengan bukti-bukti yang ada," ucap Otto.

Mengingat syarat grasi adalah mengakui bersalah dan meminta maaf, Jessica tidak mau melakukannya karena ia enggan mengakui hal yang tak pernah dilakukannya.

Jessica legawa menerima hukuman kurungan 20 tahun daripada harus mengakui apa yang tidak dilakukannya.***