Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Paspampres
Kasus: teror
Tokoh Terkait
Koopssus TNI Gelar Latihan di Titik Vital Pelaksanaan KTT AIS
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Menghadapi dua ancaman itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, mengerahkan satgas pasukan khusus TNI, yang terdiri dari SAT 81 Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL dan Satbravo TNI AU yang berada di bawah kendali Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI.
Pasukan ini, dikerahkan untuk mengamankan forum negara kepulauan dan pulau kecil itu, karena memiliki kemampuan kontra sabotase dan teror dengan keahlian mencari, mengidentifikasi dan menghancurkan sasaran teror.
Selain itu, keberhasilan dan kesuksesan penyelenggaraan KTT AIS Forum ini, tidak hanya akan berdampak terhadap reputasi pasukan pengamanan, akan tetapi juga akan berdampak bagi reputasi dan nama baik bangsa Indonesia di kancah internasional.
Dalam rangka menguji dan mempertajam keahlian, Satgas Passus melaksanakan latihan aksi khusus dengan metode pengerahan pasukan pada titik kuat, pada parameter utama antara lain Nusa Dua Komplek, Peninsula, Pelabuhan Benoa, dan Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu (8/10).
Latihan pengamanan KTT AIS kali ini, dilaksanakan dengan metode infiltrasi pasukan yang diskenariokan on board menggunakan Helikopter Caracal, dengan 24 personel melaksanakan aksi khusus gabungan darat, laut dan udara serta dua personel jump master dari TNI AU.
Disampaikan Wadankoopssus TNI Brigadir Jenderal TNI (Mar) Supriyono, latihan ini merupakan salah satu upaya untuk mengamankan tamu negara dalam mengikuti KTT AIS pertama di Bali.
"Kita membantu dan memperkuat pengamanan Paspampres apabila ada kelompok-kelompok yang tidak menghendaki keamanan berjalan dengan lancar," ujar Supriyono.Adapun alutsista yang digelar pada latihan tersebut yaitu 2 Rantis P6 ATAV, 1 Ransus JUNKLE, 1 Ransus INKAS dan 1 ambulan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sentimen: positif (79%)