GAZA, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya sedang berperang. Israel dihujani ribuan roket dari Jalur Gaza sejak Sabtu (7/10/2023) pagi.

Militer Israel melancarkan serangan balasan dengan mengincari beberapa lokasi di Gaza. Sejauh ini belum ada laporan jumlah korban, meski militer mengklaim banyak. 

"Kita sedang berperang dan akan memenangkannya," kata Netanyahu, dikutip dari Al Jazeera.

"Musuh kita harus membayar dengan harga yang tak pernah diketahui," ujarnya, menambahkan dalam pernyataan di video. 

Dia juga memerintahkan militer untuk membersihkan kota-kota yang dimasuki para pejuang Hamas. Baku tembak dilaporkan terjadi di beberapa kota perbatasan Israel dengan Gaza.

Ini merupakan serangan terbesar yang dilakukan para pejuang Palestina di Jalur Gaza. Selain Hamas, kelompok perlawanan lain yang beroperasi di Gaza, Jihad Islam, turut serta dalam serangan tersebut.

Serangan para pejuang Palestina yang mengejutkan itu merupakan respons atas serangkaian tindakan semena-mena pemukim Yahudi serta pihak keamanan Israel terhadap Masjid Al Aqsa. Selama 5 hari berturut-turut hingga Jumat kemarin, para pemukim Yahudi dikawal polisi Zionis menggeruduk Masjid Al Aqsa untuk merayakan hari raya mereka.

Selain itu, pasukan Israel membunuh sedikitnya 7 warga Palestina di Tepi Barat dalam ketegangan terbaru beberapa hari belakangan.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: