Sentimen
Negatif (100%)
8 Okt 2023 : 21.55
Informasi Tambahan

Hewan: buaya

Kab/Kota: Edinburgh

Tokoh Terkait

6 Cerita Dongeng Anak Pendek Sebelum Tidur, Mendidik dan Menghibur

9 Okt 2023 : 04.55 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

6 Cerita Dongeng Anak Pendek Sebelum Tidur, Mendidik dan Menghibur

JAKARTA, iNews.id - Cerita dongeng anak pendek sebelum tidur berikut ini dapat menjadi referensi bagi orang tua. Manfaat melakukan kegiatan itu untuk buah hati adalah menumbuhkan imajinasi dan mendorong kreativitas dalam penalaran. 

Menurut dosen psikologi perkembangan di Universitas Edinburgh, Sarah McGeown menyebut membacakan dongeng dan bercerita kepada anak adalah salah satu aktivitas bonding yang menyenangkan. 

Berbagai pesan moral yang terdapat pada cerita dongeng dapat mendidik anak untuk selalu melakukan hal-hal baik. Hal yang biasa ditemukan di kehidupan sehari-hari juga dapat dijadikan sebagai tema dongeng, seperti kejujuran, rendah hati, dan membantu sesama. 

Namun perlu diingat, pilihlah cerita dongeng berdasarkan usia si anak. Agar si kecil dapat memahami jalannya cerita, alangkah lebih baiknya membacakan dongeng yang terdapat gambar dan tulisan. 

Berikut ini ulasan mengenai cerita dongeng anak pendek sebelum tidur dikutip berbagai sumber, Sabtu (7/10/2023). 

Cerita Dongeng Anak Pendek Sebelum Tidur

1. Judul: Singa dan Tikus

Suatu hari seekor tikus melakukan kejahilan pada seekor singa. Dengan sengaja, tikus membangunkan si Singa.

Tak disangka, Singa sangat marah dan menangkap si Tikus yang hendak memakannya. Namun, si Tikus menangis memohon supaya Singa memaafkannya.

Dengan berbesar hati, Singa pun memaafkan dan melepaskan si Tikus. Tikus sangat berterima kasih dan berjanji akan membalas kebaikan Singa suatu hari nanti.

Beberapa hari kemudian, Singa tertangkap jerat yang dipasang oleh para pemburu. Singa sangat ketakutan akan dibunuh.

Ia menangis semalaman. Mendengar tangis Singa, Tikus menghampiri dan melihat Singa sudah diam di dalam jerat tak berdaya.

Teringat akan kebaikan Singa, Tikus pun membantu melepaskan Singa dengan cara menggerogoti jaring tersebut hingga putus. Singa pun terbebas. Sejak saat itu, Singa dan Tikus pun menjadi teman baik.

Pesan dari cerita ini, jangan pernah melupakan kebaikan orang lain dan jangan sungkan untuk membalas kebaikan itu.

2. Judul: Si Kancil dan Kawanan Buaya

Kancil, merupakan binatang yang terkenal cerdik di hutan. Suatu hari, Kancil ingin menyebrangi sungai dan mencari makanan di daratan sebelah sungai.

Namun, ternyata jembatan yang biasa dipakai untuk menyebrang rusak terkena badai tadi malam. Kancil yang kebingungan tiba-tiba memiliki ide.

Ia mencari Pak Buaya yang terkenal galak dan kejam. Dengan takut-takut dia mendekati Pak Buaya. Tak disangka Pak Buaya yang melihat Kancil langsung menerkam kaki si Kancil.

Kancil berteriak kaget, "Pak Buayaa.... tolong jangan makan saya sekarang.... tolong"

Si Buaya berhenti mengigit si Kancil, katanya "Kenapa memangnya? Saya sangat lapar. Dan kamu terlihat enak sekali."

"Beri saya waktu beberapa jam untuk menggendutkan tubuh saya terlebih dahulu, supaya daging saya lebih banyak, dan Pak Buaya bisa lebih puas memakannya," mohon si Kancil pada Buaya.

"Tidak, kamu pasti mau menipuku dan melarikan diri," tolak Buaya.

"Saya berjanji pak, selagi saya membesarkan badan, bapak bisa panggil teman-teman yang lain juga untuk menyantap saya. Tentu tubuh saya akan semakin besar dan bisa dibagi-bagikan pada teman-teman bapak. Namun saya harus mencari makanan di seberang. Karena makanan di daerah sini sudah sangat sedikit, saya tidak bisa menggendut disini. Ada berapa banyak teman yang bapak punya?" tanya Kancil.

"Banyak sekali" ujar Buaya.

"Kalau begitu coba panggil semuanya dan minta mereka berjajar supaya saya bisa menghitungnya. Jadi saya tahu akan dibagi berapa badan saya, setelah saya gemuk nanti" kata Si Kancil lagi pada Buaya.

Buaya dengan polosnya menuruti Kancil dan memanggil semua temannya, dan memintanya berjajar supaya Kancil bisa menghitung.

Setelah semua berkumpul, dan berjajar, Kancil menaiki satu per satu buaya-buaya itu sambil menghitungnya.

Kancil terus menjajaki buaya hingga ke sebrang sungai, dan kemudian berlari secepat mungkin untuk menghindari kawanan buaya, sebelum ia menjadi santapan.

Buaya-buaya itu merasa sangat bodoh, dan menyadarinya jika mereka hanya ditipu dan diperdaya oleh Kancil. Sedangkan Kancil? Dia berhasil menyebrang dan tidak dijadikan santapan buaya-buaya itu.

3. Judul: Si Kelinci yang Sombong dan Kura-kura

Dongeng ini menceritakan tentang Kelinci yang sombong, yang merasa dirinya adalah binatang dengan kemampuan berlari paling cepat. Karena kesombongannya, suatu hari ia menantang kura-kura temannya untuk beradu lomba lari.

Kura-kura yang rendah hati, menerima ajakan si Kelinci, tanpa tahu maksud jelek di belakangnya.

Si Kelinci yang sudah yakin sekali menang, sangat bersemangat dan mengabarkan ke seluruh hutan jika ia akan mengikuti lomba lari dengan kura-kura. Dengan sombongnya ia menyuruh seisi hutan untuk melihat kemenangannya.

Pada hari perlombaan, seperti yang sudah dibayangkan, Kelinci melesat dengan cepat di awal. Sedangkan kura-kura yang berjalan lambat dengan santainya terus berlari sebisa mungkin mengejar kelinci.

Mendekati garis finish, Kelinci yang sombong memutuskan untuk tertidur sejenak di bawah pohon, karena yakin sekali kura-kura tidak akan mungkin menyusulnya.

Namun ternyata, Kelinci tertidur pulas lebih lama dari yang ia rencanakan dan kura-kura pun menyusul serta memenangkan lomba.

Pesan dari cerita ini adalah tidak boleh meremehkan kemampuan siapa pun, juga harus tekun jika ingin memperoleh kemenangan.

Editor : Johnny Johan Sompotan

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: negatif (100%)