Sentimen
Netral (47%)
8 Okt 2023 : 19.03
Partai Terkait

SYL Direncanakan Temui Jokowi, Mobil Hitam B 8055 ADT Tiba di Istana

9 Okt 2023 : 02.03 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

SYL Direncanakan Temui Jokowi, Mobil Hitam B 8055 ADT Tiba di Istana
Jakarta -

Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) direncanakan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan. Mobil berpelat nomor B 8055 ADT tampak merapat ke Istana.

Pantauan detikcom, mobil itu tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pukul pukul 18.33 WIB Minggu (8/10/2023). Mobil itu berhenti di depan pintu Bali di Kompleks Istana.

Politikus Partai NasDem, Irma Suryani, membenarkan bahwa mobil B 8055 ADT merupakan mobil SYL.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar," saat dimintai konfirmasi.

Sebelum itu, mobil berpelat RI 18 juga sudah tiba di Istana.

Belum ada informasi resmi dari Istana mengenai kedatangan SYL. detikcom sudah menghubungi Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, namun belum berbalas.

Informasi mengenai SYL bakal ke Istana itu sebelumnya dikonfirmasi langsung oleh Jokowi usai panen padi di Desa Ciasem, Subang, tadi. Pertemuan itu digelar setelah SYL mengajukan pengunduran diri.

"Iya nanti malam," kata Jokowi.

Namun Jokowi belum bisa menyampaikan mengenai apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan nanti.

"Ya nggak ngerti, ketemu aja belum kok," ujar Jokowi.

Jokowi sebelumnya telah menerima pengunduran diri SYL dari posisi Mentan. Jokowi lalu menunjuk Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo sebagai Plt Mentan.

"Penggantinya masih Plt, Plt-nya Pak Arief Prasetyo, Kepala Badan Pangan," ujar Jokowi di Istana, Jakarta Pusat, Jumat (6/10).

Jokowi mengungkapkan alasan penunjukan Arief sebagai Plt Mentan. Dia berbicara masalah koordinasi.

"Supaya anu saja, lebih koordinatif, lebih memudahkan, karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan, Mentan ini, Menteri Perdagangan selalu harus satu. Jadi untuk konsolidasi saja biar memudahkan, itu saja," tutur dia.

(knv/gbr)

Sentimen: netral (47.1%)