LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kasus kopi sianida yang disebut menjadi penyebab meninggalnya Wayan Mirna Salihin nampaknya semakin panas.

Publik semakin berubah haluan dan meyakini bahwa Jessica bukanlah pembunuh Mirna dengan mengaitkan nama-nama lain yang menjadi penyebab kematian Mirna atau dihukumnya Jessica seperti Edi Darmawan yang merupakan ayah Mirna, Krishna Murti, suami Mirna, hingga Ferdy Sambo.

Beberapa waktu lalu, pernyataan mengagetkan dari Otto Hasibuan yang merupakan penasehat hukum Jessica Wongso menyebut bahwa Krishna Murti merupakan sumber awal masalah dari kasus sianida ini.

Dirinya menyebut bahwa sebelum Mirna dimakamkan, Krishna Murti mendatangi Edi Darmawan dan mengatakan bahwa sang putri telah diracun tanpa autopsi dan langsung menyimpulkan begitu saja, bahkan saat itu keluarga Mirna tak memikirkan apapun hanya masih bertanya-tanya.

Edi Darmawan dan Krishna Murti nampaknya langsung memerangi pernyataan Otto Hasibuan tersebut.

Pertama, Edi Darmawan buka suara pada Channel Youtube Karni Ilyas.

Baca Juga: Hotman Paris Sebut Jessica Wongso Bisa Bebas Penjara Asal Mau Lakukan Hal Ini

Ia menyebut bahwa Krishna Murti memberi saran kepadanya untuk autopsi agar mengetahui apa yang Mirna minum saat keluarga sedang mempertanyakan penyebab Mirna meninggal dunia setelah minum kopi.

Pernyataan yang sama yang dilontarkan oleh Krishna Murti baru-baru ini. Dalam akun instagram pribadinya, dengan tegas ia membantah pernyataan Otto dan menyebutnya banyak menghasut dan berbohong.

Ia juga menayangkan ulang wawancaranya dan berita proses autopsi Mirna pada tahun 2016 lalu.

"Video tanggal 9 Januari 2016. Siapa bilang tidak ada autopsi? Hasil autopsi disebut VER dan selanjutnya dikuatkan oleh ahli kedokteran forensik resmi. Bahwa pihak sana menghadirkan dokter forensik tandingan itu sah-sah saja dan yang banyak bicara di media bukanlah dokter yang melakukan pembedahan," tulisnya.

Ia juga menyinggung Otto Hasibuan agar menjadi pengacara yang lebih etis dan tidak mendelegitimasi kinerja penegak hukum.

"Upaya apapun yang dilakukan pengacara dalam sistem peradilan pidana itu hak yang sah, tidak berarti pengacara bisa secara bebas mendelegitimasi kinerja para penegak hukum, seperti JPU, penyidik, hakim, dll yang mengatakan tidak ada autopsi," lanjutnya.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu! Jessica Wongso Ternyata Dihipnotis di Polda Metro Jaya tapi Tak Ada di Berita Acara

Krishna Murti juga memperingatkan Otto untuk tidak menjatuhkan nama-nama lain untuk meningkatkan integritasnya sebagai pengacara saat yang dibela telah dinyatakan bersalah.

Perang pandangan antara Otto Hasibuan, Krishna Murti dan Edi Darmawan membuat warganet terus mempertanyakan kebenarannya.

Reels atau unggahan yang dibuat oleh Krishna Murti tersebut menuai beberapa komentar mssyarakat yang masih mendukungnya dan menyebut terlalu mudah untuk membebaskan Jessica untuk sebuah kebetulan.

Selain itu, Edi Darmawan menyebut akan membuat laporan terhadap Otto Hasibuan kepada Krimsus dan meminta agar sangat advokat membuktikan pernyataannya dihadapan pihak berwajib itu.***