PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya hanya manusia biasa. Namun, ia tetap siap untuk menjadi pemimpin dan akan terus berjuang melanjutkan cita-cita para pahlawan yang telah gugur. 

Hal tersebut disampaikannya dalam acara deklarasi relawan Setia Prabowo di Jakarta pada hari ini, Sabtu, 7 Oktober 2023. 

"Saya merasa tidak pantas sebenarnya. Saya manusia biasa penuh dengan kekurangan, penuh dengan kelemahan, tapi saya siap dan saya bersedia terus berjuang demi keadilan, demi kesejahteraan, demi kemakmuran, saya bersedia," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 7 Oktober 2023. 

Menurutnya, kemerdekaan yang saat ini menyelimuti bangsa Indonesia merupakan hasil dari pengorbanan masyarakat dan para tokoh pahlawan yang telah tiada, tanpa sempat merasakan kebebasan penjajahan. Oleh karena itu, perjuangan tersebut yang akan diteruskan dan ditanamkan kepada para generasi bangsa. 

Baca Juga: JK Puji Track Record Kepemimpinan Anies Baswedan: Formula E Sudah Terbukti Tidak Ada Masalah

"Dalam suasana demokrasi seperti ini memang harus ada yang membawa panji-panji, harus ada yang bersedia untuk dijadikan pembawa bendera, harus ada yang bersedia untuk memimpin perbaikan kehidupan bangsa, dan untuk itu saya menyatakan saya siap memimpin," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto turut menyampaikan apresiasinya untuk para relawan yang mendukungnya. Mengingat, para relawan itu tak berhenti menyemangati dirinya untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Meski demikian, sosok yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu merasa kurang pantas ketika dielu-elukan oleh para pendukungnya lantaran ia juga manusia yang tak luput dari kekurangan. 

"Saya sekarang kadang merasa kurang pantas kalau saya dielu-elukan. Saya merasa sebetulnya kurang pantas, tapi saya mengerti kita sekarang memilih sistem demokrasi, demokrasi satu orang satu suara," ucapnya. 

Baca Juga: Jusuf Kalla Bocorkan Obrolannya dengan Anies Baswedan: Sama dengan Puan dan Prabowo, tapi Lebih Detail

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani sempat mengatakan bahwa dukungan yang terus mengalir untuk Prabowo Subianto tak bisa dilepaskan dari sikap tulus sang bakal capres yang berkomitmen memimpin dengan semangat persatuan.  Hal itu disampaikannya saat Konsolidasi Akbar Kader Gerindra Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso di Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis, 5 Oktober 2023. 

"Sejak berdirinya partai ini dimaksudkan untuk membantu orang miskin, rakyat kecil. Mereka adalah para petani, nelayan, tenaga honorer, pengangguran, buruh, dan rakyat miskin. Itu yang harus kita perjuangkan," tuturnya. 

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyinggung soal jumlah kursi Partai Gerindra di DPR yang kian meningkat. Pada tahun 2009, Partai Gerindra memperoleh sebanyak 26 kursi, saat ini jumlahnya pun naik menjadi 78 kursi.

Baca Juga: Jokowi Geleng-geleng Lihat Masyarakat: di Bawah Masih Ramai, Padahal Pemimpin Sudah Ngopi Bareng

"Dengan komitmen yang terus kamu pegang, InsyaAllah 2024 Partai Gerindra akan menjadi pemenang dan Pak Prabowo akan dilantik menjadi presiden," katanya. 

Dukungan yang mengalir dari sejumlah partai parlemen dan non-parlemen kepada Prabowo Subianto pun dinilai sebagai sesuatu yang menunjukkan bahwa Ketua Umum Gerindra itu merupakan sosok pemersatu.

"Bisa membawa aspirasi-aspirasi dari seluruh partai pendukung. Pak Prabowo dianggap bisa memperjuangkan semua kepentingan partai-partai. Kita akan bersatu di bawah kepemimpinan Pak Prabowo yang menjadikan Indonesia semakin kuat, hebat, dan berkemajuan," ujarnya.***