Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKS, Toriq Hidayat menyatakan rasa gembiranya setelah Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka akan efektif beroperasi per 29 oktober 2023.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan bahwa seluruh maskapai lokal telah menyatakan kesiapannya pindah dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, ke BJIB Kertajati.

Baca Juga: Artis Senior Abah Qomar Mencalonkan Diri Sebagai CALEG DPR-RI Dapil Jabar 8 bernomor urut 1

“Alhamdulillah, Bandara yang diperjuangkan oleh Gubernur Jawa Barat asal PKS, Ahmad Heryawan, sejak tahun 2011 akhirnya dapat beroperasi optimal pada akhir tahun ini. Masyarakat yang tinggal di Jawa Barat bagian utara dan Jawa Tengah bagian barat dan selatan dapat mengakses moda angkutan udara dalam waktu perjalanan yang relatif singkat,” tutur Toriq Hidayat .

Keberadaan Jalan Tol Cisumdawu, tambahnya, dipastikan akan memudahkan akses menuju Bandara Internasional Kertajati. Sejak tahun lalu aktivitas di Bandara Kertajati sudah berjalan. Musim haji tahun ini 8.000 anggota jemaah dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat di berangkat dari kertajati. Sejumlah penerbangan internasional pun telah dilayani.

“Antara lain penerbangan umrah empat kali seminggu dan penerbangan rute Kuala Lumpur-Kertajati sebanyak dua kali seminggu. Kemungkinan besar pada akhir tahun akan lebih banyak rute yang dilayani, baik dalam negeri maupun luar negeri. Apalagi kabarnya Beberapa maskapai bahkan sudah mengumumkan program-program promo penerbangan mereka,” kata Toriq.

Menurutnya pemindahan pelayanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara pasti akan meningkatkan aktivitas penerbangan. Bandara ini diperkirakan akan menjadi bandara internasional masa depan dengan traffic yang sangat padat. Karenanya harus didukung dengan jumlah transportasi antar moda yang cukup yang akan mendukung mobilitas penumpang.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Andini hingga Tewas Ternyata Anak Anggota DPR PKB, Ketua Fraksi: Edward Tanur

“Saya minta supaya Kemenhub menyiapkan sistem transportasi pengumpan maupun penjemput dari dan menuju BIJB Kertajati. Dengan melakukan kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat dan pihak swasta. Semoga upaya- upaya optimal dari Kementerian dan Lembaga terkait dapat memberikan hasil berupa pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tutup Toriq.

Baca Juga: Kementan Targetkan Seluruh Pemilik Kebun Kelapa Sawit Tersertifikasi ISPO pada 2027

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.