Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengantarkan surat pengunduran dirinya ke Istana melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Kamis (6/10/2023).

SYL menegaskan harga dirinya jauh lebih tinggi  daripada pangkat atau jabatan, sehingga dia akan menghadapi kasus dugaan korupsi yang ditudingkan kepadanya.

"Saya sore ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensetneg Pak Praktiko untuk menyampaikan usul dan pengunduran diri saya sebagai menteri," kata SYL kemarin. 

Karena menurut SYL, dia harus menghadapi proses hukum yang sedang berjalan secara serius. 

Meski dirinya berharap untuk tidak menstigma dirinya bahwa dirinya bersalah sampai ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (presumption of innocence).

Mentan SYL mengaku selama dirinya berkarir menjadi menjadi pemimpin, dia baru kali ini menghadapi hal-hal yang berkaitan dengan hukum.

"Saya meniti karier mulai dari lurah, camat, saya 25 tahun jadi kepala daerah, 10 tahun jadi bupati, wagub 5 tahun, 10 tahun jadi gubernur, dan baru saya merasa ada hal-hal seperti ini. Saya butuh waktu," ungkapnya.

Oleh karena itu SYL secara langsung menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno hari kemarin untuk menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian.

"Saya orang Bugis Makassar dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat atau jabatan. Biarkan saya hadapi ini. dan beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa urus rakyat," katanya dengan tegas.

"Dan saya berharap nasihat-nasihat orang tua saya, nasihat budaya saya dari sana (Bugis, Makassar), kalau berani berbuat berani tanggung jawab dan saya siap bertanggung jawab," pungkasnya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg), Pratikno mengaku sudah menerima surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Pertanian usai tersandung dugaan kasus korupsi impor gula.

Surat yang diterima oleh Pratikno ini nantinya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi.

"Jadi surat ini sudah kami terima baru saja, dan oleh karena itu segera akan saya laporkan kepada Bapak Presiden (Jokowi), " ujarnya, saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Akan tetapi, Pratikno menjelaskan bahwa pihaknya tengah menunggu arahan dari Presiden Jokowi dalam menyikapi surat pengunduran diri tersebut.

Sementara sikap yang akan dilakukan oleh Jokowi terhadap surat pengunduran diri SYL, dia akan menerbitkan surat Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian menteri.

Terkait tokoh yang akan menggantikan posisi Syahrul sebagai Menteri Pertanian masih belum dipilih, lantaran pemilihan menteri pengganti berada di kewenangan Presiden Jokowi.

"Kita harus mencari orang yang melaksanakan tugas sebagai Menteri Pertanian," jelas dia.

Sebagai informasi, surat pengunduran diri diserahkan langsung oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo pada pukul 17.20 WIB. Pengantaran surat ini pun didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.

Saat itu Siti dan Syahrul tiba di Gedung Kemensesneg dengan mobil yang sama. Keduanya menggunakan mobil Toyota Alphard hitam dengan nomor polisi B 1298 RFV. (agr/muu)