Sentimen
Positif (47%)
7 Okt 2023 : 17.26

Beras Mahal, Moeldoko Ajak Masyarakat Beralih Makan Sagu

8 Okt 2023 : 00.26 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Beras Mahal, Moeldoko Ajak Masyarakat Beralih Makan Sagu

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengajak masyarakat untuk mengonsumsi sagu sebagai pangan alternatif selain beras.

Dalam beberapa waktu terakhir, harga beras di pasaran melesat naik. Bahkan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga beras menjadi salah satu penyumbang utama inflasi pada September 2023.

Oleh karena itu, pangan alternatif pun mulai digaungkan. Moelodo memastikan Kantor Staf Presiden (KSP) akan ikut mendorong sagu sebagai bahan pangan alternatif, dengan berkoordinasi bersama kementerian terkait.

Baca Juga: Megawati: Kebergantungan Masyarakat terhadap Beras Picu Diabetes

"Soal diversifikasi pangan ini menjadi perhatian serius Presiden dalam menghadapi isu pangan," kata Moeldoko dalam keterangannya pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Masyarakat Sagu Indonesia (MASSI) pun dikerahkan oleh Moeldoko untuk menyusun strategi pengembangan sagu di Indonesia. Salah satunya, dengan pemetaan wilayah-wilayah potensial sebagai penghasil sagu.

Dengan demikian, Moeldoko berharap pengembangan ekosistem sagu akan lebih efektif dan fokus dalam mengatasi tantangan krisis pangan.

Baca Juga: Majalengka Kekeringan, Stok Beras Diklaim Mencukupi

Ketua MASSI Prof Mochammad Bintoro mengatakan, sagu sebenarnya semakin menarik untuk dikulik.

Tak hanya dapat diandalkan untuk menopang ketahanan pangan, tapi juga untuk menumbuhkan ekonomi wilayah dan nasional.

"Pengembangan produk olahan sagu yang beragam dan inovatif akan menjadi sumber pendapatan dan lapangan kerja baru," katanya saat audiensi dengan Moeldoko di Gedung Bina Graha Jakarta pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Baca Juga: Beras Plastik Ancam Warga Bukittinggi Sumbar, Pemkot Minta Masyarakat Waspada

Pemerintah Diminta Serius

Bintoro pun meminta pemerintah untuk lebih serius dalam menggarap sagu sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras.

Pengembangan sagu di beberapa wilayah, ujar Bintoro, masih mengalami hambatan di sisi hulu. Sebab banyak pihak, termasuk para pemangku kepentingan di daerah, belum memahami potensi sagu.

"Kalau mereka (pemerintah daerah) ditugaskan untuk mengembangkan sagu di wilayahnya, saya yakin sagu bisa berperan besar untuk kedaulatan pangan," ujarnya.***

Sentimen: positif (47.1%)