Sentimen
Positif (98%)
7 Okt 2023 : 09.18
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Bisa Jadi SYL Minta Ketemu Jokowi untuk Lapor Terima Penghargaan di LN

7 Okt 2023 : 16.18 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Bisa Jadi SYL Minta Ketemu Jokowi untuk Lapor Terima Penghargaan di LN
Jakarta -

Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) berencana menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). NasDem menduga SYL ingin menyampaikan penghargaan yang diterima dari luar negeri (LN) kepada Jokowi.

"Dimaklumi bahwa sebelum kasus ini (korupsi di Kementan) heboh, beliau mewakili Presiden menerima penghargaan di luar negeri kan. Ya bagaimana bisa dijelaskan, baru sampai di Indonesia sudah dianggap menghilang. Bisa jadi minta waktu bertemu untuk melaporkan kegiatan itu," kata Waketum NasDem, Ahmad Ali saat dihubungi, Jumat (6/10/2023).

Ali menuturkan SYL ke luar negeri untuk menerima penghargaan mewakili Jokowi. Baru setelahnya dia berobat.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan dia baru perjalanan ke luar negeri, dia kan dalam perjalanannya ke luar negeri dalam rangka itu. Berobatnya dia itu setelah selesai kegiatan kan," ucapnya.

Jokowi sebelumnya mengaku siap menerima SYL apabila sudah dijadwalkan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Namun sampai saat ini belum ada jadwal tersebut.

"Kalau sudah dijadwalkan, saya terima," kata Jokowi di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2023).

Jokowi mengatakan dirinya belum bertemu SYL sampai saat ini. Dia meminta jadwal pertemuan itu ditanyakan ke Kemensetneg.

"Belum, belum, baru diatur, tanyakan kepada Pak Mensesneg saja," ujar Jokowi.

Jokowi Terima Surat Pengunduran Diri SYL

Jokowi sendiri sudah menerima surat pengunduran diri SYL. Jokowi menunjuk Plt Mentan yaitu Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo.

SYL menyerahkan surat pengajuan mundur ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada Kamis (5/10) kemarin. SYL mengatakan awalnya meminta waktu untuk menghadap langsung Jokowi terkait pengunduran diri dari jabatan Mentan. Namun permintaan itu berujung dirinya diterima oleh Pratikno .

"Saya sore hari ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensetneg Pak Pratik untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata SYL.

SYL menyampaikan alasan pengunduran diri karena proses hukum yang dihadapi. Dia menyatakan siap untuk menghadapinya secara serius.

"Walaupun saya berharap jangan ada stigma dan presumption of innocence maksudnya menghakimi saya dulu karena tentu biarkanlah proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap hadapi," ujar SYL.

(dek/idn)

Sentimen: positif (98.4%)